Bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM), berkembang dengan budget terbatas sering kali terasa seperti misi yang mustahil. Namun, siapa bilang usaha kecil tidak bisa tampil besar? Di dunia bisnis, citra adalah segalanya. Banyak usaha kecil yang berhasil mencuri perhatian bukan karena sumber daya yang besar, tetapi karena mereka jeli memanfaatkan ilusi optik marketing.
Apa sih, ilusi optik marketing itu dan bagaimana strategi ini dapat membuat usaha kecil Anda terlihat besar dan dilirik pasar, investor, dan bahkan pelanggan?
Berdasarkan pemaparan Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers, ilusi optik marketing adalah sebuah teknik di mana sebuah bisnis, meski masih kecil, dapat menciptakan citra yang seakan-akan besar di mata pelanggan.
BACA JUGA: Razia Angin, Cara Unik Bejo Jahe Merah untuk Bangun Awareness
Sebagai contoh, jika ada dua kemasan produk, satu menggunakan kantong kresek biasa dan yang lainnya menggunakan kemasan premium.
“Di mata konsumen, produk dengan kemasan premium akan menciptakan persepsi bahwa produk tersebut milik merek besar. Padahal, mungkin saja kedua produk tersebut milik UKM,” paparnya dalam program ANALISIS, Investasi Yang Bikin UMKM Kelihatan BESAR!, YouTube MarketeersTV.
Penting bagi UKM untuk membangun citra yang profesional melalui desain kemasan, logo, dan elemen visual lainnya yang dapat memberikan kesan bahwa produk mereka adalah pilihan yang kredibel.
Investasi di bidang ini, meski terlihat seperti pengeluaran besar, justru akan memberikan banyak keuntungan jangka panjang.
Pertama, memudahkan proses penjualan. Ketika sebuah UKM terlihat besar dan profesional, konsumen cenderung lebih percaya dan memilih untuk membeli produk tersebut.
Kedua, semakin besar citra UKM, semakin tinggi pula keinginan konsumen untuk membayar. Harga produk yang lebih tinggi tidak hanya mencerminkan kualitas, tetapi juga memberi peluang bagi pendapatan yang lebih besar.
“Citra besar juga menarik perhatian investor. Investor cenderung mencari merek yang belum besar, namun sudah menunjukkan potensi untuk tumbuh. Mereka beranggapan bahwa jika usaha kecil saja sudah bisa terlihat besar, mereka akan semakin naik kelas jika mendapatkan investasi,” ujar Iwan.
BACA JUGA: 25 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 yang Lucu dalam Bahasa Inggris untuk Kolega
Lantas, bagaimana cara kerja ilusi optik marketing ini?
Pertama-tama, sebuah UKM harus memiliki identitas merek yang kuat. Ini bukanlah biaya yang bisa dianggap remeh. Sebuah logo yang menarik dan profesional, kemasan produk yang berbeda, dan seragam tim yang serasi dapat menciptakan kesan bahwa UKM tersebut sudah established.
Identitas merek yang konsisten adalah pondasi dari kesuksesan jangka panjang.
Lalu, hadir di dunia online. Tidak hanya sekadar hadir, namun juga pandai menggunakannya. Misalnya, memiliki website dengan desain yang menarik, alamat email profesional, serta aktif di media sosial. Ini langkah awal yang krusial untuk keberhasilan ilusi optik marketing.
Selanjutnya, membangun bukti sosial. Langkah ini sangat penting untuk menciptakan persepsi bahwa produk UKM sudah diterima dengan baik di masyarakat. Bukti sosial ini bisa berupa review positif, testimoni pelanggan, atau bahkan tampilnya pemilik bisnis di media massa.
BACA JUGA: Sandwich Marketing, Kunci Hadapi Penurunan Daya Beli Pelanggan
Cara lain yang bisa dilakukan oleh UKM adalah menjalin kemitraan dengan merek besar. Misalnya, berkolaborasi dalam pameran yang sudah terkurasi, atau melakukan co-branding dengan merek besar.
“Dengan demikian, UKM akan dianggap setara dengan merek besar lainnya. Ini tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga menambah kredibilitas merek di mata pasar,” tambah Iwan.
Memiliki growth mindset juga menjadi hal yang penting agar ilusi optik marketing ini berhasil. Meskipun UKM sering merasa terbatas, penting untuk selalu berpikir besar.
Menggunakan teknologi untuk efisiensi atau berani berinvestasi pada pengembangan bisnis adalah bagian dari cara berpikir yang harus dimiliki agar UKM bisa terus tumbuh dan berkembang.
Dengan melakukan ilusi optik marketing ini, UKM dapat terlihat besar dan profesional. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pasar dan pelanggan, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih besar.
Editor: Eric Iskandarsjah Z