Immersive Multimedia, Mengubah Cara Berinteraksi dengan Dunia Digital

marketeers article
Ilustrasi Immersive Multimedia. (FOTO: 123rf)

Immersive multimedia adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara Anda berinteraksi dengan dunia digital. Dalam era pengalaman pengguna memegang peranan sentral, teknologi ini membawa pengguna lebih dalam ke dalam konten digital, menciptakan pengalaman yang sangat realistis dan mendalam.

Istilah ‘immersive’ sendiri merujuk pada kemampuan teknologi ini untuk menciptakan lingkungan digital yang membenamkan pengguna di dalamnya, merasakan sensasi seolah berada di lokasi fisik yang sebenarnya. Dilansir dari quora, salah satu bentuk paling umum dari immersive multimedia adalah virtual reality (VR).

Dengan VR, Anda dapat merasakan sensasi sepenuhnya berada di dalam suatu lingkungan buatan, serasa berada di dalam sebuah permainan video, mendalaminya seolah-olah Anda berada di dunia nyata. Teknologi ini telah merevolusi industri gaming, mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, dan bahkan digunakan dalam pengobatan dan terapi.

Tidak hanya sebatas VR, immersive multimedia juga mencakup augmented reality (AR). Dalam AR, Anda melihat dunia nyata di depan Anda, tetapi dengan tambahan elemen digital yang disisipkan. 

Sebagai contoh, aplikasi AR memungkinkan pengguna melihat gambaran holografik di atas meja melalui layar ponsel atau kacamata khusus. Ini membuka pintu untuk pengalaman belanja interaktif, wisata virtual, dan edukasi yang menarik.

BACA JUGA: The All-New Subaru Outback Bawa Mesin Boxer 2500cc

Dalam dunia bisnis, immersive multimedia membuka peluang baru untuk pemasaran. Iklan interaktif yang melibatkan pengguna, tur virtual melalui produk atau destinasi, dan demonstrasi produk 3D adalah beberapa contoh penerapan immersive multimedia dalam strategi pemasaran. 

Hal ini membantu meraih perhatian pengguna dengan cara yang lebih mendalam dan membuka pintu bagi peluang penjualan yang lebih besar. Pendidikan juga telah merasakan dampak positif dari immersive multimedia

Dalam lingkungan belajar, VR dan AR digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang mendalam. Siswa dapat menjelajahi reruntuhan kuno, memahami struktur mikroskopis sel, atau merasakan kondisi kehidupan di zaman prasejarah, semuanya tanpa meninggalkan ruang kelas. 

Hal ini memberikan dimensi baru pada pendidikan, membuat pembelajaran lebih menarik dan memahami konsep dengan lebih baik. Di luar itu, juga merambah ke industri pariwisata, properti, dan seni. 

Wisatawan dapat melakukan tur virtual ke destinasi impian sebelum memutuskan perjalanan, pembeli rumah dapat melihat properti tanpa harus berada di lokasi fisik, dan seniman dapat menciptakan karya seni yang berinteraksi dengan pemirsa.

Dengan teknologi ini terus berkembang, immersive multimedia bukan hanya sekadar tren sementara, tetapi merupakan evolusi menuju pengalaman digital yang lebih mendalam dan berarti. Bagi bisnis, ini adalah peluang untuk mendekati pelanggan dengan cara yang lebih pribadi dan membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens.

BACA JUGA: Ini Spesifikasi Maxus MIFA 9, MPV Full Electric yang Hadir di GIIAS 2023

Sebab itu, memahami dan memanfaatkan immersive multimedia adalah langkah maju yang penting untuk mendominasi pasar digital yang makin kompetitif.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related