Implementasi 5G Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital

marketeers article
5G wireless internet technology in the city

Pemerintah berupaya mempercepat penerapan jaringan telekomunikasi 5G. Teknologi 5G diyakini dapat memperluas peluang ekonomi melalui ruang digital. Selain itu, teknologi ini mampu menangani atau menjalankan aplikasi yang kritikal terhadap masalah delay.

Sehingga, bisa dipergunakan, di antaranya, di pertambangan untuk mengoperasikan alat berat tanpa operator. Kemudian, dapat dimanfaatkan untuk smart city yang mengendalikan jutaan perangkat sensor.

“Kelebihan 5G, di antaranya, kecepatan dan kemampuan menangani perangkat dalam jumlah sangat besar. Delay time maksimal 1 milisecond. Sangat cepat, sehingga tidak ada delay waktu transfer informasi. Ketika 4G energi yang dibutuhkan untuk handle jumlah device terbatas dibanding 5G jutaan perangkat yang di-cover dalam waktu bersamaan,” kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail dalam webinar Regional Summit 2021 dengan tema Jaringan 5G untuk Masa Depan Ekonomi Digital Nasional, Senin (29/11/2021).

Agar teknologi 5G segera terimplementasi dengan baik, Ismail meminta agar infrastruktur telekomunikasi tidak dipandang sebagai digital support, namun sebagai pendorong. “Bukan pendukung Infrastruktur justru membuka ruang revenue baru, membuka ruang bisnis baru, membuka ruang percepatan ekonomi, dan seterusnya. Tinggal masalahnya kita beri kepastian dan keyakinan kepada investor dan operator untuk bisa investasi dan nyaman dengan investasinya,” ujarnya.

Sutadi Sanyoto, Kepala Dinas Kominfo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengatakan, teknologi 5G baru menjangkau sebagian wilayah Balikpapan. Keberadaan teknologi 5G ini mempercepat realisasi smart city di Balikpapan. “Masyarakat juga menyambut 5G. Start up di Balikpapan yang sudah mendapat pembinaan terbantu dengan 5G dalam rangka go digital,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Indosat Arief Musta’in mengatakan, Indosat mengadopsi 5G untuk kebutuhan pelanggan, yaitu perusahaan yang mayoritas di bidang manufaktur dan pertambangan. “Mereka banyak membutuhkan optimalisasi yang semuanya dilakukan secara aplikasi sehingga optimalisasi dan menggunakan jaringan 5G,” kata dia.

Ia menambahkan, Indosat memiliki roadmap terkait 4G dan 5G sesuai arahan Kominfo. Untuk tahun ini, Indosat sudah menghadirkan 5G di beberapa lokasi, sebagai contoh di Balikpapan.

“Secara investasi, Indosat sudah mengalokasikan dalam portofolio teknologi. Kami juga harus sadari, implementasi 5G Indonesia masih tahap awal dari apa yang sebenarnya ingin kita implementasikan. Kesiapan device dan spektrum akan digunakan secara maksimal karena saat ini menggunakan spektrum yang ada,” kata ujarnya.

    Related