Tidak selamanya, perbuatan baik diikuti oleh perbuatan baik lainnya. Ungkapan bahwa kejahatan muncul karena adanya kesempatan memang benar adanya. Contohnya, sejumlah kasus pencurian kotak amal. Minimnya pengaman kotak amal di rumah ibadah kerap memunculkan kasus pencurian kotak amal.
Indolok Bakti Utama melihat kebutuhan di balik fenomena tersebut. Perusahaan distributor produk teknologi asal Swedia ini mengembangkan Aslam Safes. Teknologi ini diklaim dapat mengurangi risiko pembobolan kotak amal di rumah ibadah.
“Produk ini menjadi solusi yang dikembangkan dari pembelajaran terhadap kasus-kasus pembobolan kotak amal. Sejumlah kasus di Indonesia bahkan menimbulkan kerugian besar dan kurangnya antisipasi justru mengembangkan sindikat pencurian kotak amal yang semakin besar dan berkelompok,” kata Eky Mery, Marketing & Communication Senior Manager Aslam Safes.
Aslam Safes hadir untuk meningkatkan keamanan kotak amal di rumah ibadah. Eky menjelaskan, produk barunya memiliki sejumlah fitur. Produk berbentuk brangkas ini pun dinilai bisa meningkatkan citra manajemen rumah ibadah dalam menjaga amanah jaamah.
Brangkas ini memiliki lubang angkur untuk mencegah kotak diangkat dan pelat bergerigi yang membuat uang amal tidak bisa ditarik keluar. Aslam Safes memiliki berat 75 kilo. Eky mengatakan kombinasi lubang angkur dan berat ini membuat pencuri kesulitan mengambil uang, termasuk menggeser kotak amal sekalipun.
“Akses keluar masuk uang donasi bersifat satu arah. Brangkas ini hanya bisa dibuka oleh pengurus rumah ibadah dari pintu yang dilengkapi kunci khusus,” tambah Eky.
Aslam Safes kini digunakan oleh Masjid Istiqlal, Jakarta dan menjadi Masjid pertama yang menggunakan produk ini. Ditambahkan, digunakannya Aslam Safes di masjid terbesar di Indonesia menjadi tada bahwa produk ini bisa menjadi barometer pengurus rumah ibadah dalam mengelola donasi jamaah.
“Kejahatan pencurian kotak amal harus dicegah. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Kami memastikan, Aslam Safes dapat membantu pengurus rumah ibadah dalam menjaga donasi dengan jaminan keamanan dan musibah seperti kebakaran dan lainnya,” tutup Eky.