Indonesia Hospitality Ala Garuda Indonesia Semakin Diakui Dunia

marketeers article

Garuda Indonesia kembali meraih predikat sebagai “Maskapai bintang 5” dari Skytrax. Predikat yang sudah didisematkan pada Garuda Indonesia semenjak tahun 2014 silam. Pencapain ini merupakan hasil dari konsistensi kerja keras dan komitmen manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada para penumpang.

“Capaian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, mengingat Skytrax Airline Rating System merupakan salah satu instrumen penting dalam mengukur efektivitas peningkatan kualitas layanan. Instrumen tersebut juga menjadi strategic asset dalam meningkatkan daya saing layanan Garuda Indonesia,” kata Pahala N. Mansury Direktur Utama Garuda Indonesia.

Pahala menambahkan bahwa pencapaian Garuda Indonesia tidak hanya merepresentasikan pencapaian Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan kelas dunia, melainkan juga menjadi representasi kesuksesan konsep layanan “Indonesia Hospitality” kancah global, sekaligus memperkuat “Nation Branding” Indonesia di mata dunia.

“Keramah-tamahan khas Indonesia serta konsep layanan “Indonesian Hospitality” telah menjadi competitive advantage bagi Garuda Indonesia dalam merebut hati pengguna jasa ditengah persaingan yang semakin ketat di pasar internasional,” Jelas Pahala.

Sebagai salah satu perusahaan Indonesia yang telah mendunia, capaian predikat bintang lima tersebut semakin menegaskan posisi Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai global yang terdepan dalam hal peningkatan pengalaman dan kenyamanan penerbangan berstandar bintang lima.

“Ditengah tantangan kinerja operasional yang terus dimaksimalkan perusahaan, capaian Garuda Indonesia ini menjadi wujud nyata upaya perusahaan dalam mempertahankan kualitas layanan bintang 5 yang tentunya menjadi komitmen dan landasan utama kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa khususnya melalui konsep layanan “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan khas “Indonesian Hospitality,” ungkapnya.

Proses sertifikasi maskapai bintang lima yang dilakukan oleh Skytrax meliputi seluruh aspek pelayanan, dari pre-flight, in-flight dan post-flight. Hal detil sepertikualitas pelayanan penumpang di bandara, kualitas ruang tunggu, kenyamanan kabin, sajian dalam pesawat, kualitas hiburan dalam pesawat, hingga layanan oleh awak kabin.

CEO Skytrax, Edward Plaisted mengatakan bahwa keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat “Maskapai Bintang 5″ merupakan wujud kerja keras tim di Garuda Indonesia dalam mempertahankan kualitas pelayanan. “Pada situasi industri penerbangan yang semakin kompetitif, Garuda Indonesia mampu bertahan dalam persaingan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan standar pelayanan yang dijalankan,” papar Edward.

Skytrax menilai lonsistensi yang dihadirkan dalam produk dan layanan sebuah maskapai merupakan bagian terpenting dari penilaian maskapai bintang lima tersebut, dan armada-armada yang dioperasikan Garuda Indonesia saat ini menawarkan berbagai kelas layanan yang sesuai dengan standar layanan maskapai bintang lima.

Dari total lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia, hingga saat ini hanya terdapat 10 Maskapai Bintang Lima (Five Star Airliner) yang diantaranya adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, EVA Air, Qatar Airways, Etihad, Asiana Airline, All Nippon Airlines, Hainan Airlines dan Lufthansa.

Pada tahun 2013, SkyTrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai “The World’s Best Economy Class”. Selain itu, selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2014 hingga 2017 Garuda Indonesia berhasil mempertahankan predikat “The World’s Best Cabin Crew” dari SkyTrax. Garuda Indonesia pada tahun 2017 lalu juga berhasil mempertahankan prestasi sebagai “The World’s Top 10 Airline” SkyTrax dengan menduduki peringkat ke-10.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related