Indonesia Minim Rumah Sakit Siap Stroke

marketeers article

Perusahaan farmasi global berbasis riset Boehringer Ingeheim menunjukkan kepedulian mereka untuk penanganan stroke dengan menghadirkan Angels Initiative. Program ini merupakan kegiatan kesehatan dengan tujuan meningkatkan pelayanan rumah sakit bagi penderita stroke. Memeringati Hari Stroke Dunia pada 29 Oktober lalu, Angels Initiative mengungkapkan harapan mereka untuk penerapan standarisasi layanan stroke terpadu.

Inisiatif ini secara global didukung oleh European Stroke Organization (ESO) dan World Stroke Organization (WSO). Di Indonesia, Angels Initiative bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Indonesian Stroke Society (ISS), Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dan, kini dari 120 rumah sakit yang terdaftar dalam program Angels Initiative, 37 rumah sakit sudah terkualifikasi menjadi rumah sakit siap stroke.

Sejak hadir di Indonesia pada tahun 2017, program ini telah menangani lebih dari 2.000 pasien stroke. Kendati demikian, Indonesia masih membutuhkan lebih banyak rumah sakit siap stroke. Targetnya mencapai 435 rumah sakit untuk melayani lebih dari 269 juta penduduk Indonesia. Dan, salah satu yang sudah terdaftar siap adalah RS PON di Jakarta.

Berdasarkan riset dari World Health Organization (WHO), stroke merupakan penyebab kematian paling umum kedua di dunia dan penyebab disabilitas paling umum ketiga. Prevalensi stroke di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 14,6% dan menyumbang sebanyak 4,5 juta dari 30,7 juta kasus stroke di dunia. Sistem penanganan stroke di negara-negara di kawasan Asia Tenggara berada di berbagai tahapan perkembangan.

“Sebagaimana negara-negara lain di Asia Tenggara, sistem penanganan stroke di Indonesia menghadapi tantangan serupa dalam hal beban stroke yang tinggi dan kesenjangan yang signifikan dalam jumlah pusat penanganan stroke dan rumah sakit siap stroke. Angels Initiative bertujuan untuk meningkatkan jumlah rumah sakit siap stroke sehingga lebih banyak pasien yang memiliki akses, serta mengoptimalkan kualitas penanganan di pusat-pusat penanganan stroke yang baru maupun yang sudah ada,” ujar Temmy Winata, Head of Medical Representatif Angels Initiative Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related