Indosat Ooredoo Berikan Beasiswa Dalam Bentuk Kuota Data Kepada 10 Ribu Pelajar

Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Nexford University yang berbasis online asal Washington DC memberikan beasiswa untuk 10 ribu pelajar di Indonesia. Hal ini turut mendukung kebijakan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) miliki Kemendikbud selama masa pandemi COVID-19.

Melalui kerja sama ini, Indosat akan memberikan kuota internet 20 GB per bulan kepada semua pelajar Indonesia yang mendaftar untuk mengambil kursus di Nexford, sertifikasi, atau program sarjana selama periode pembelajaran dari rumah. Pelajar yang melakukan pendaftaran baru akan menerima potongan 20% pada biaya perkuliahannya.

“Pandemi COVID-19 telah membuat kegiatan belajar mengajar dan bekerja dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya dan kebutuhan akan sistem pembelajaran online akan terus bertumbuh hingga tahun ke depan,” kata Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Rabu (12/08/2020).

Bagi Fadl Al Tarzi, Chief Executive Officer Nexford University, kolaborasi ini akan membuat para pelajar bisa dengan mudah mengakses pembelajaran di platform e-learning Nexford University dengan basis sistem pendidikan Amerika tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi setiap saat.

Menurut data UNESCO Institute for Statistics Gross Enrollment Ratio (GER) atau rasio rumah pelajar tingkat pendidikan tinggi di Indonesia hanya sebesar 3,63%. Nilai ini masih rendah jika dibandingkan dengan 88% di Amerika Serikat. Saat ini Indonesia memiliki 600 Universitas, jumlah yang kurang jika dibandingkan dengan negara tetangga. Namun, di sisi lain, Indonesia memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan sistem pembelajaran online.

Editor: Ramadhan Triwijanarko