Induk Facebook Meta Tutup Layanan Dompet Kripto

marketeers article
Induk Facebook, Meta, Tutup Layanan Dompet Kriptonya (FOTO:123RF)

Meta, induk Facebook, memutuskan untuk menyetop Novi, dompet digital cryptocurrency milik perusahaan. Perusahaan mengumumkan akan menghentikan platform pada 1 September. Sementara itu, Meta masih mengizinkan pengguna untuk menambahkan dana hingga 20 Juli. 

Induk Facebook itu menyarankan pengguna untuk menarik saldo mereka sesegera mungkin. Jika sampai periode berhentinya operasi Novi pengguna belum menarik uang mereka, maka perusahaan akan mencoba untuk mentransfer sisa uang ke rekening bank pelanggan dan kartu debit setelah hari terakhir operasi Novi.

Perusahaan mengatakan, ditutupnya Novi tidak akan menghentikan Meta untuk membuat dompet digital lagi. “Kami telah memanfaatkan waktu yang dihabiskan untuk membangun kemampuan Meta secara keseluruhan di blockchain dan memperkenalkan produk baru, seperti koleksi digital. Anda dapat berharap untuk melihat lebih banyak dari kami di ruang web3 karena kami sangat optimis tentang nilai yang dapat diberikan oleh teknologi ini kepada orang-orang dan bisnis di metaverse,” kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari Engadget, Senin (4/7/2022).

Induk Facebook memulai proyek uji coba Novi pada Oktober lalu. Dompet kripto Novi diluncurkan tanpa dukungan untuk Diem, yang merupakan mata uang kripto milik Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Libra. Satu bulan kemudian, David Marcus, kepala kripto perusahaan, meninggalkan Meta. Pada awal tahun 2022, Diem mengumumkan akan menjual asetnya dan menghentikan operasinya.

Bahkan, perusahaan mengumumkan bulan lalu bahwa mereka mengubah nama Facebook Pay menjadi Meta Pay. Pada saat itu, Mark Zuckerberg menyebut perubahan itu sebagai langkah pertama menuju pembuatan dompet digital untuk metaverse. Mark membayangkan masa depan yang mana Meta Pay akan berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan semua barang digital yang dibeli atau diperuntukkan bagi  dunia virtual.

Induk Facebook, Meta, mengatakan beberapa bulan ke depan, perusahaan akan memasuki masa paceklik. Mark Zuckerberg, CEO Meta mengatakan kepada karyawan pada Kamis lalu, dan memperingatkan mereka untuk bersiap menghadapi masa penurunan ekonomi yang tajam.

“Jika saya harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini,” kata Zuckerberg kepada para pekerja dalam sesi tanya jawab karyawan mingguan dikutip dari Reuters, Jumat (1/7/2022).

Meta telah mengurangi target untuk mempekerjakan engineer pada tahun 2022. Sebelumnya, perusahaan berencana untuk merekrut sebanyak 10.000 engineer tahun ini. Akibat perkiraan tersebut, perusahaan batal merekrut engineer dengan jumlah 10.000. Jumlah tersebut direvisi menjadi sekitar 6.000-7.000, turun dari rencana awal kata Zuckerberg.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related