Induk TikTok Bubarkan Unit Bisnis 101 Studio, PHK 150 Karyawan

marketeers article
Induk TikTok Bubarkan Unit Bisnis, PHK 150 Karyawan (FOTO:123RF)

Induk TikTok dan Mobile Legends, ByteDance dilaporkan baru saja membubarkan salah satu unit bisnisnya. Unit usaha milik ByteDance yang dibubarkan adalah 101 Studio, sebuah studio pengembangan gim di bawah naungan ByteDance. Pembubaran unit usaha tersebut mengakibatkan PHK setidaknya kepada 150 pegawai bekas unit usaha tersebut.

“Pemilik TikTok membubarkan 101 Studio yang berbasis di Shanghai, dan mem-PHK setengah dari 300 karyawannya. Separuhnya lagi dipindahkan ke internal ByteDance,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari South Morning China Post, Senin (20/6/2022).

Pembubaran 101 Studio dan PHK separuh karyawannya tersebut terjadi pada Jumat (17/6/2022). 101 Studio sendiri merupakan unit bisnis yang diakuisisi oleh induk TikTok dan Mobile Legends ini pada tahun 2019, dengan nama sebelumnya yakni Mokun Technology. ByteDance membeli Mokun pada Maret 2019 dari pemilik sebelumnya 37 Interactive Entertainment dengan nilai US$ 16,4 juta atau senilai Rp 243,3 miliar. 101 Studio kemudian ditempatkan di bawah unit divisi gaming yang lebih besar yakni Nuverse.

101 Studio diakuisisi dengan rencana menantang dominasi Tencent, dalam industri gim. 101 Studio telah menjadi salah satu dari segelintir studio pengembangan gim milik ByteDance. Unit bisnis ini menjadi pertaruhan TikTok dan Mobile Legends untuk memperkuat ekspansinya ke bisnis di luar bisnis utamanya. TikTok masih menjadi bisnis utama dari ByteDance hingga kini.

Sebagian dari staf 101 Studio akan dipindahkan ke salah satu unit milik Nuverse, untuk meneruskan proyek gim yang sedang berlangsung. Induk TikTok dan Mobile Legends juga mempertimbangkan untuk membiarkan Pico, unit bisnis pembuat VR headset yang diakuisisi perusahaan tahun lalu, mengambil alih game VR yang sedang dikerjakan 101 Studio sebelum bubar.

Upaya ByteDance menantang dominasi Tencent dan NetEase di pasar Negeri Tirai Bambu berlangsung sejak lama. Pada tahun lalu, sebelum menjadi induk dari Mobile Legends, ByteDance mengakuisisi Moonton Technology senilai US$ 4 miliar atau senilai Rp 59,3 triliun. Moonton adalah pemilik dan penerbit gim Mobile Legends yang populer di kawasan Asia Tenggara.

Ini bukan kali pertama induk TikTok dan Mobile Legends ini menutup salah satu unit bisnisnya. Terlebih lagi, unit tersebut adalah studio pengembangan gim, di mana industri gim kian booming sejak pandemi.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related