Industri Game: Revolusi Digital dan Potensi yang Tak Terbatas

profile photo reporter Marketeers
Marketeers
26 Oktober 2023
marketeers article
Ilustrasi Game (Sumber: 123RF)

Oleh Shieny Aprilia, Chief Executive Officer Agate International

Masyarakat telah menyaksikan perkembangan industri game yang mengesankan dalam segi teknologi, kreativitas, dan interaksi dengan pasar. Bahkan, data yang dikutip dari Newzoo menyebutkan total pemasukan untuk industri game global pada tahun 2023 diprediksi akan mencapai US$ 187,7 miliar dengan peningkatan sebesar 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara di Indonesia, industri game telah menjadi salah satu kekuatan dominan kedua di sektor ekonomi kreatif yang menyumbang Rp 31,25 triliun pada tahun 2021.

Dalam artikel ini, akan diulas bagaimana industri game telah berevolusi. Bagaimana bisnis dapat memanfaatkan potensi yang belum tergarap sepenuhnya, dan mengapa game menjadi saluran yang efektif untuk berinteraksi dengan pasar.

Teknologi dan Kreativitas sebagai Faktor Mendasar

Industri game telah mengalami transformasi luar biasa sejak awalnya muncul pada tahun 1950-an sebagai generasi pertama. Dari game sederhana di komputer mainframe hingga konsol yang canggih dan mobile game di smartphone, teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri game.

Perkembangan grafis, kecerdasan buatan, dan realitas virtual telah menghadirkan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan imersif. Di samping perkembangan teknologi, faktor lain yang menjadi pendorong transformasi industri game adalah kreativitas para pengembang. Mereka telah menciptakan beragam genre permainan yang melibatkan pemain dalam cerita, tantangan yang seru, dan pengalaman bermain yang unik.

Dari game petualangan epik hingga permainan penuh strategi, industri game telah berkembang menjadi sebuah ladang eksplorasi kreativitas yang tak terbatas.

Pengembang juga semakin terbuka terhadap ide-ide baru yang dapat mengubah cara bermain dan dalam berinteraksi dengan dunia virtual. Kreativitas ini terus mengalir dalam setiap judul baru yang dirilis, memastikan bahwa dunia game selalu berada di garis depan inovasi dalam hiburan digital.

Dengan demikian, transformasi dalam industri game tidak hanya didorong oleh teknologi, tetapi juga oleh semangat kreatif dari pengembang yang tidak pernah padam.

Pertumbuhan pengembang serta pengembangan game-nya di Indonesia pun mengalami peningkatan yang siginfikan, data Statista pun menunjukkan kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Gamifikasi dalam Pemasaran, Memahami Audiens dan Memberikan Nilai Tambah

Dalam sebuah seminar, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Iman Santoso menyebutkan bahwa saat ini, nilai industri game Indonesia tercatat sebesar Rp 25 triliun dengan jumlah pemain gim mencapai 174,1 juta orang.

Gamifikasi: Bentuk Eksplorasi Game dalam Meningkatkan Performa Bisnis

 Penggunaan game telah berkembang jauh lebih dari sekadar hiburan semata seiring dengan perkembangan teknologi. Konsep yang semakin menonjol adalah gamifikasi, di mana game digunakan sebagai alat strategis untuk membantu bisnis meningkatkan performa mereka dalam berbagai aspek.

Gamifikasi telah membuka pintu untuk menggabungkan hiburan dengan tujuan bisnis, memberikan manfaat luar biasa bagi perusahaan dalam hal pemasaran yang efektif serta pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik.

Dalam konteks pemasaran, gamifikasi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pengalaman yang menarik bagi pelanggan mereka.

Dengan merancang permainan yang relevan dengan produk atau merek mereka, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pelanggan. Ini bukan hanya menciptakan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memicu respons positif, yang pada akhirnya berdampak pada penjualan dan loyalitas pelanggan.

Sebagai contoh, salah satu perusahaan dompet electronic terkemuka di Indonesia mengimplementasi gamifikasi di aplikasinya untuk mengundang pengguna mencoba fitur transfer uang ke pengguna lain.

Gamifikasi tersebut berupa permainan suit multiplayer di mana pengguna dapat menantang temannya untuk bermain. Inisiatif ini berhasil mengundang banyak pengguna mencoba fitur transfer uang ini, ditandai dengan penggunaan fitur ini yang meningkat sebanyak 40-70%.

Di sisi lain, dalam pengembangan sumber daya manusia, gamifikasi dapat digunakan untuk melatih dan mengevaluasi performa karyawan dalam situasi bisnis yang realistis dan menyenangkan. Hal ini menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.

BACA JUGA: Telkomsel Rilis Jelajah Nusantara 2.0, Games Jalan-Jalan Virtual 

Dengan menerapkan prinsip-prinsip permainan ke dalam pelatihan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan serta perkembangan sumber daya manusia mereka.

Dengan demikian, gamifikasi menjadi konsep yang menggabungkan hiburan dengan keuntungan bisnis, menciptakan solusi inovatif yang semakin penting di era digital ini.

Salah satu contohnya datang di salah satu bank terkemuka milik pemerintah. Gamifikasi digunakan untuk membantu mengubah mindset 27.000 karyawannya terkait transformasi digital. Gamifikasi ini dapat menjangkau lebih dari 10.000 karyawan hanya dalam waktu kurang dari dua bulan dan mencapai completion rate, salah satu KPI (Key Performance Indicator) utama dari program pembelajaran di korporasi, lebih baik dibandingkan dengan metode lain.

Game Sebagai Saluran yang Jitu Tingkatkan Interaksi Pasar

Dalam industri yang terus berkembang dengan pesat, peran game sebagai saluran yang efektif untuk meningkatkan interaksi pasar tidak bisa diremehkan. Pengalaman bermain yang menarik dan menantang yang ditawarkan oleh game memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka secara unik dan lebih mendalam.

Dengan mengadopsi strategi yang tepat, perusahaan dapat menggunakan game sebagai alat untuk membangun kesadaran merek, memicu partisipasi pelanggan, dan bahkan mengumpulkan data berharga tentang preferensi dan perilaku konsumen.

Sebagai hasilnya, game telah menjadi katalisator yang kuat untuk mengoptimalkan interaksi dengan pasar dan mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan.

Industri game terus berevolusi dan menawarkan peluang yang luar biasa bagi bisnis untuk berinteraksi dengan pasar mereka. Dalam era digital yang semakin terhubung, game adalah alat yang efektif untuk membangun merek, melatih karyawan, dan menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan.

Untuk memanfaatkan potensi penuh dari industri game, perusahaan harus berani berinovasi, berpikir kreatif, dan terus mengikuti tren terbaru.

Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil bagian dalam perjalanan yang menarik ini menuju masa depan yang penuh dengan peluang dan pengalaman baru yang menarik dalam dunia industri game.

Related