Industri Gim Indonesia Didominasi Asing, Telkom Berbenah

marketeers article

Potensi industri gim di tanah air masih tinggi. Namun, secara konten masih didominasi produk luar negeri. Hal ini membuat  Telkom Indonesia merilis program Indigo Game Startup Incubation.

Direktur Digital Business Telkom Faizal R. Djoemadi mengatakan, pihaknya mengembangkan inisiatif lanjutan program Indigo Creative Nation tersebut dengan merujuk sejumlah data terkait. Semisal, hampir seluruh konten gim yang dimainkan di Indonesia berasal dari luar negeri.

“Padahal value chain dari gim ini cukup besar, yaitu 10% sampai dengan 30%. Kami sangat yakin kemampuan generasi muda di Indonesia menciptakan konten sangat besar, terlebih Indonesia memiliki budaya lokal sangat kuat yang dapat dikembangkan melalui konten gim,” ujarnya.

Faizal melanjutkan, tak hanya memicu kreativitas, secara bisnis pun gim sebenarnya telah mampu menjadi industri sendiri yang menghasilkan keuntungan bagi pemain di industri ini. Mulai dari pengembang konten game, publisher, agregator, payment, dan distributornya.

“Industri gim global mutakhir memiliki pendapatan kotor senilai US$ 120 juta atau sekitar sepuluh kali lipat dibandingkan industri konten sejenis yakni musik dan film,” ujar Faizal.

Di sisi lain, pengguna gim di Indonesia saat ini terus tumbuh, baik mobile game maupun online PC game. Diperkirakan pendapatan kotornya tahun depan mencapai US$ 1 juta, dan akan tumbuh dua kali lipat pada tahun 2025.

“Pertumbuhan industri ini tidak lain juga didukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, tersedianya infrastruktur digital yang telah dibangun TelkomGroup, serta bertambah banyaknya smartphone dan gadget di Indonesia,” tambahnya.

Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim. Sebab, industri gim merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup.

Diharapkan program dan sarana ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bersama-sama menumbuhkan industri gim di Indonesia dengan konten gim dalam negeri yang mampu mengungguli konten dari luar negeri.

Telkom sejak tahun 2009 sudah menangkap peluang tersebut melalui program Indigo Cretive Nation yang diantaranya menyediakan Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai tempat pengembangan ide-ide inovasi dan kapabilitas digital yang tidak hanya terkait kemampuan teknis, melainkan juga aspek bisnis dan customer experience.

Editor: Sigit Kurniawan

Related