Di tengah perubahan kebiasaan masyarakat yang mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, Infarm optimistis untuk terus membudayakan berkebun dan bercocok tanam.
Infarm merupakan salah satu bisnis yang hadir setelah sang pemilik I Dewa Gede Agung Wiradipta melihat peluang di tengah perubahan kebiasaan masyarakat yang mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan. Salah satu tren yang kemudian banyak dilakukan adalah bercocok tanam secara urban atau urban farming.
Melalui Infarm, Dewa kemudian menyediakan beragam benih tanaman hingga perlengkapan. Sehingga tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap keperluan urban farming tadi, Dewa dengan bisnisnya juga menjadi bagian dalam upaya melestarikan lingkungan.
“Kita hidup hanya menumpang pada alam, dan alam bisa hidup tanpa kita. Karenanya saya percaya apa yang manusia lakukan harus kembali lagi ke alam,” kata Dewa.
Dewa meyakini bahwa upaya sekecil apapun dapat memberikan dampak positif untuk jangka panjang. Sebab itu, ia bersama Infarm fokus untuk membudayakan kegiatan berkebun dan becocok tanam.
Semangat inilah yang terus mendorong Infarm menjadi usaha yang memiliki nilai lebih. Tidak hanya sebagai penyedia kebutuhan berkebun dan bercocok tanam bagi konsumen.
Untuk memasarkan produknya, Infarm pun hadir di Lazada. Hal ini juga menjadi upaya dari Infarm memudahkan akses pembeli ke berbagai peralatan berkebun dan bibit tanaman. Terlebih lagi, sejak pandemi di tahun 2020, kebutuhan terhadap berbagai barang yang berkaitan degan bercocok tanam terus meningkat.
Lazada sebagai salah satu e-commerce turut memfasilitasi berkembangnya penjualan bibit dan perlengkapan berkebun bagi banyak mitra, salah satunya Infarm.
Pertumbuhan toko Infarm mengalami peningkatan penjualan yang pesat. Setelah bergabung dengan Lazada, Infam mengalami peningkatan pesanan hingga mencapai 200 pesanan dalam satu hari. Bahkan, angka ini bisa naik tiga sampai lima kali lipat di hari istimewa, misalnya Harbolnas atau promo lainnya.
“Kami berharap dengan kehadiran toko seperti infarm, Lazada dapat mendorong perputaran ekonomi hijau, memberikan sarana bagi pelanggan untuk menciptakan ruang hijaunya sendiri, seraya mendukung masyarakat untuk bercocok tanam atau bahkan mungkin merintis usaha dengan misi yang serupa dengan Infarm,” ujar SVP Sellers Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro.