Inflasi Melonjak, Biaya Sewa Gerai di Mal Bakal Ikut Naik

marketeers article
Ilustrasi pusat perbelanjaan, sumber gambar: 123rf

Konsultan properti, Colliers Indonesia memperkirakan tarif sewa gerai di pusat perbelanjaan atau mal naik pada tahun 2023. Pasalnya, selama merebaknya pandemi COVID-19, biaya sewa tidak pernah disesuaikan lantaran sepinya jumlah pengunjung.

Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia menjelaskan kenaikan harga sewa gerai akan menyesuaikan tingkat inflasi secara nasional. Penyesuaian dilakukan karena kondisi pusat perbelanjaan yang sudah defisit selama pandemi dan mempertimbangkan atmosfer yang mulai membaik serta diiringi dengan peningkatan penjualan.

“Penyesuaian tarif tidak bisa dipukul rata, namun diperkirakan akan dilakukan oleh mal dengan tingkat hunian serta tingkat kunjungan yang stabil dan tinggi,” kata Ferry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

BACA JUGA: RI Berpeluang Dapat Relokasi Pabrik Garmen dari Vietnam

Menurutnya, hingga akhir 2022 tarif sewa gerai yang ditawarkan di Jakarta tidak berubah, yakni sebesar Rp 566.095. Selanjutnya, di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebesar Rp 380.961 yang sedikit terkoreksi akibat melimpahnya jumlah pasokan.

Sementara itu, untuk biaya pemeliharaan mal di Jakarta cenderung lebih stabil di angka Rp 149.166. Selanjutnya, di wilayah penyangga sebesar Rp 118.166.

“Di sisi lain, secara tingkat kunjungan mal terus membaik mendekati normal. Namun, masuknya pasokan baru membuat tingkat hunian jatuh di bawah 70%,” ujarnya.

BACA JUGA: Remunerasi adalah: Pengertian, Tujuan dan Komponen Penyusunnya

Dari sisi tren, Ferry menyebut para pemilik gerai akan lebih mengakomodasi gaya hidup yang menjadi pilihan konsumen. Hal ini khususnya pada gerai di bidang food and beverage (F&B), baik lokal maupun internasional yang menjadi daya tarik pengunjung.

Para pengembang juga berusaha menyediakan ruang terbuka di dalam mal, seperti berbentuk amphitheater dan outdoor dining area. Beberapa mal melakukan peremajaan dan rekonstruksi layout penyewa.

Retailer pakaian terutama kategori sportswear and footwear terus berekspansi. Surabaya masih menjadi pilihan lokasi ekspansi bagi para retailer, terutama setelah mereka membuka gerai di kota besar lainnya seperti Jakarta,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related