Infobip, platform komunikasi cloud global, resmi mengumumkan kesiapan Pusat Data ID1 di Indonesia. Pusat data ini menjadi langkah terbaru perusahaan sebagai strategi pertumbuhan untuk membangun infrastruktur global dan pasar lokal.
Ante Pamukovic, VP Revenue APAC Infobip menyoroti digitalisasi saat ini menjadi fokus utama bagi ekonomi global sebagaimana berbagai bisnis vertikal dan pemerintah pun kini dengan cepat mengadopsi konsep digital-first. Demikian pula Indonesia mengembangkan ekonomi digitalnya dengan lebih cepat untuk memberdayakan bangsa dengan teknologi baru dan inovasi generasi berikutnya (next-gen innovation).
Akselerasi digitalisasi telah mengubah keterlibatan pelanggan sesuai keadaan pelanggan yang saat ini berharap untuk dapat berinteraksi dengan brand-brand yang selalu aktif menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi.
“Dengan data center ini, Infobip ingin memberdayakan brand-brand dengan kemampuan yang tepat sehingga mereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren yang dinamis dan terus menjaga keterlibatan konsumen dengan menggunakan solusi omnichannel,” kata Pamukovic dalam siaran tertulisnya, Rabu (24/8/2022).
Indonesia adalah rumah bagi banyak perusahaan start-up, UKM, dan bisnis yang telah mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi internet dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Riset terbaru dari Google dan Temasek melaporkan secara keseluruhan GMV ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai USD 146 miliar pada tahun 2025.
Selain itu, menurut laporan “We Are Social – Digital 2021”, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 202,6 juta, yang artinya, 64% dari total penduduk Indonesia telah terhubung ke dalam jaringan Internet. Dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar, penting bagi para pelaku bisnis untuk memiliki infrastruktur komunikasi yang tepat agar bisa memberikan keterlibatan pelanggan yang konsisten dan kuat.
Hal ini juga ditegaskan oleh hasil penelitian dari Forrester APAC Customer Experience yang ditunjuk oleh Infobip, yang memperlihatkan bahwa Indonesia berhasil memperoleh skor Customer Experience 4.1, di atas nilai rata-rata untuk wilayah Asia Pasifik, yaitu 3.9. Skor ini menjadikan Indonesia salah satu yang tertinggi di kawasan tersebut.
Data ini dengan jelas menunjukkan Indonesia telah membuat langkah yang sangat maju di ranah digital. Dengan demikian, negara ini membutuhkan teknologi komunikasi yang tepat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih dalam.
Editor: Ranto Rajagukguk