Membangun rumah dengan gaya minimalis bukan hanya tentang desain atau warna cat dinding yang netral. Gaya hidup minimalis juga berkaitan erat dengan kebiasaan belanja yang lebih bijak dan terarah.
Jika ingin belanja kebutuhan rumah minimalis tanpa berujung pada penumpukan barang, The Minimalists merekomendasikan untuk menerapkan aturan 30/30. Ini tak hanya membantu menjaga rumah tetap rapi, tetapi juga efektif mencegah pemborosan dan belanja impulsif.
Penasaran seperti apa aturan ini dan bagaimana cara menerapkannya? Berikut penjelasannya yang dilansir dari Real Simple:
BACA JUGA: Jangan Letakkan 7 Barang Ini di Ruang Tamu agar Rumah Terlihat Minimalis
Apa Itu Aturan Belanja 30/30?
Secara garis besar, aturan ini menyarankan Anda untuk menunda pembelian barang selama 30 jam jika harganya melebihi US$ 30 (sekitar Rp 450.000), dan selama 30 hari penuh jika harganya lebih dari US$ 100 (sekitar Rp1,5 juta).
Aturan tersebut berlaku untuk semua jenis belanja non-esensial, mulai dari furnitur tambahan, dekorasi rumah, alat elektronik kecil, hingga aksesori rumah tangga lainnya. Tujuannya bukan melarang membeli barang, tetapi untuk memberi waktu berpikir sebelum membeli.
Dengan menunda, Anda bisa lebih objektif dalam mempertimbangkan apakah barang tersebut sejalan dengan kebutuhan dan konsep rumah minimalis. Bahkan, menurut Lisa Adams, seorang professional organizer, aturan ini juga efektif mencegah penyesalan setelah belanja.
BACA JUGA: Minimalis Tak Pernah Beli 9 Barang Ini agar Rumah Tetap Rapi
“Terkadang, kita merasa ‘butuh’ sesuatu hanya karena tampilannya menarik. Namun, dengan memberi jeda waktu, kita bisa benar-benar mengevaluasi apakah barang itu memang penting,” katanya, dikutip Senin (21/4/2025).
Meski demikian, tidak semua pembelian harus tunduk pada aturan ini. Barang-barang esensial seperti bahan makanan, perlengkapan mandi, atau alat kebersihan tetap bisa dibeli langsung sesuai kebutuhan.
Aturan 30/30 lebih cocok digunakan untuk pembelian yang sifatnya pelengkap atau dekoratif, yang biasanya menggoda karena tampilan atau tren. Namun, jika Anda menemukan barang edisi terbatas yang memang sangat Anda cari dan sesuai kebutuhan, tidak ada salahnya untuk sesekali membuat pengecualian.
Kuncinya adalah membedakan antara investasi dan impulsif. Jadi, tertarik untuk menerapkan aturan 30/30 saat belanja untuk kebutuhan rumah minimalis Anda?
Editor: Ranto Rajagukguk