Banyak orang menganggap bahwa hidup minimalis berarti harus mengurangi sebagian besar barang yang dimiliki. Menurut pakar penataan rumah, Shira Gill, konsep ini tak melulu harus diterapkan sebagai standar.
Gill menekankan bahwa minimalisme bukan hanya soal mengurangi barang sebanyak mungkin, tetapi lebih kepada menciptakan keseimbangan dan memastikan setiap barang yang Anda miliki benar-benar bermanfaat.
Jika Anda ingin menjalani hidup minimalis tetapi enggan menyingkirkan terlalu banyak barang, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan. Dilansir dari The Spruce, berikut penjelasannya:
BACA JUGA: Jangan Beli 5 Barang Ini jika Ingin Hidup Minimalis
Prioritaskan Ruang untuk Hal yang Lebih Penting
Minimalisme bukan hanya soal mengurangi barang, tetapi tentang memberi ruang bagi hal-hal yang lebih bermakna. Dengan menata ulang barang yang telah dimiliki, Anda bisa menciptakan ruang yang lebih fungsional tanpa harus membuang banyak benda.
“Minimalisme bukan tentang mengorbankan hal yang Anda inginkan. Sebaliknya, ini adalah cara untuk memberi ruang bagi hal-hal yang benar-benar Anda butuhkan dan inginkan dalam hidup,” ujar Gill.
Ia pun memberikan contoh berupa menyusun ulang lemari atau merapikan rak penyimpanan. Ini bisa memberikan efek yang sama dengan decluttering, yaitu menciptakan suasana yang lebih lega dan nyaman di rumah.
Tata Barang sebelum Membeli Wadah Penyimpanan
Gill menyebut bahwa banyak orang tergoda untuk langsung membeli wadah penyimpanan yang estetik demi menciptakan tampilan rumah yang lebih rapi. Akan tetapi, tanpa perencanaan yang tepat, hal ini justru bisa membuat rumah semakin penuh.
Untuk itu, Gill menyarankan agar Anda menata ulang barang yang ada dan mengetahui dengan pasti ukuran serta jumlah wadah yang diperlukan sebelum membeli tempat penyimpanan baru. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan manfaat minimalisme tanpa harus kehilangan banyak barang.
BACA JUGA: Memahami Decluttering yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Terapkan Minimalisme sesuai Gaya Anda
Banyak orang beranggapan bahwa minimalisme harus identik dengan dinding putih polos dan dekorasi yang serbanetral. Namun, menurut Gill, itu hanyalah gambaran yang dipopulerkan oleh media dan bukan satu-satunya cara menerapkan minimalisme.
“Minimalisme tak mesti terlihat dengan cara tertentu. Intinya adalah menjadi lebih bijak dalam memilih barang dan dekorasi, sekaligus menyesuaikannya dengan apa yang benar-benar Anda sukai,” jelasnya.
Seimbangkan Minimalisme dan Maksimalisme
Banyak orang berpikir bahwa minimalisme dan maksimalisme adalah dua konsep yang saling bertentangan. Padahal, keduanya bisa berjalan berdampingan.
Menurut Gill, minimalisme tidak harus terasa kaku dan terbatas, melainkan bisa tetap hangat, nyaman, dan penuh karakter. Anda bisa tetap memiliki banyak barang, asalkan barang-barang tersebut tersusun rapi dan memiliki fungsi yang jelas dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz