Ingin Menjadi Karyawan Tesla? Ini Syarat dari Elon Musk

marketeers article

Elon Musk kembali menegaskan bahwa dirinya tidak hanya fokus pada gelar sarjana ketika merekrut pegawai. Beberapa tahun sebelumnya, CEO Tesla tersebut pernah mengungkapkan hal serupa. Ia mencari kemampuan istimewa yang ada pada calon pegawai atau individu yang potensial.

Dibandingkan dengan universitas terkenal, Musk mengungkapkan bahwa catatan prestasi menjadi salah satu hal yang dilihat untuk perekrutan di perusahaannya. Ia yakin prestasi yang dicapai oleh seseorang bisa dilanjutkan di masa depan.

“Jika seseorang lulus dari universitas bagus, itu mungkin indikasi dari kemampuan mereka melakukan banyak hal besar. Tetapi, tidak sepenuhnya demikian. Karena, kita sudah bisa melihat contohnya seperti Bill Gates, Steve Jobs. Mereka tidak lulus dari perguruan tinggi. Namun, jika Anda punya kesempatan untuk mempekerjakan mereka, tentu bisa melahirkan ide-ide baik,” jelas Musk.

Saat mewawancarai calon pegawai, Musk biasanya meminta mereka memberikan kisah singkat perjalanan karier. Kemudian, yang dilihat berikutnya adalah pemikiran mereka untuk memecahkan masalah sulit yang dihadapi. Penting pula bagi Musk untuk mendapatkan pegawai dengan kepribadian apik. Salah satu indikatornya adalah bisa menghargai pekerjaan orang lain.

Tesla, perusahaan otomotif dan energi asal Amerika Serikat (AS) berada di peringkat teratas sebagai produsen mobil penumbang plug-in terlaris di dunia pada tahun 2018. Pencapaian tersebut mereka dapatkan setelah 10 tahun berada di pasar. Musk mengungkapkan bahwa target Tesla ke depannya adalah menawarkan mobil listrik dengan harga terjangkau bagi rata-rata konsumen.

Related