Ingin Tahu Cara Kerja Marketing? Begini Penjelasannya

marketeers article
Ilustrasi gaji marketing. (Dok. rawpixel.com on Freepik)

Bagaimana cara kerja marketing? Sebagian orang mungkin bertanya-tanya mengenai proses pemasaran berjalan. 

Pasalnya, peran marketing cukup fundamental dalam menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan. Phillip Kotler, pakar pemasaran asal Amerika Serikat (AS) menyebut marketing merupakan proses manajerial saat orang-orang di dalamnya mendapatkan sesuatu yang diinginkan. 

BACA JUGA: E Marketing adalah: Definisi, Tujuan hingga Analisis Target Pasar

Caranya, melalui penciptaan atau pertukaran produk yang ditawarkan maupun nilai produknya kepada konsumen. Kotler bilang cara kerja marketing fokus pada perencanaan produk yang akan dijual agar memiliki nilai tambah sehingga bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Secara sederhana, cara kerja marketing adalah melakukan proses indetifikasi dan pertemuan kebutuhan manusia. Adapun tujuan marketing agar bisa menciptakan produk yang menjawab kebutuhan sehari-hari bagi individu maupun kelompok. 

BACA JUGA: Influencer Marketing: Arti dan Kegunaannya Untuk Merek

Setelah langkah ini dapat dijalankan dengan baik, kemudian diteruskan oleh sales yang fokus untuk menjualkan produk tersebut. Sementara itu, Hermawan Kartajaya, pakar pemasaran sekaligus Chairman MarkPlus, Inc. berpendapat pekerjaan seseorang yang berprofesi sebagai marketing adalah membuat konsep strategis agar bisa memberikan kepuasan berkelanjutan bagi tiga stakeholder utama. 

Ketiga pemangku kepentingan dalam bisnis adalah customer, people, dan shareholder. Dengan pentingnya cara kerja marketing, Hermawan bahkan menilai divisi ini merupakan jiwa dan nyawa dalam sebuah perusahaan. 

Makin baik penyusunan perencanaan pemasaran atau marketing plan, maka bisa dikatakan kian baik pula kesehatan perusahaan yang ditandai dengan peningakatan pendapatan dan keuntungan. Dapat disimpulkan, cara kerja marketing adalah menciptakan loyalitas dan hubungan jangka panjang dengan pihak lain seperti pelanggan dan masyarakat. 

Kemudian, melakukan analisis pasar dan perkembangan bisnis agar bisa menentukan perencanaan pemasaran yang baik. Hal itu harus diimbangi dengan indetifikasi segmen pasar serta target pembeli yang akan dibidik. 

Ada baiknya dalam proses ini seorang marketing memanfaatkan data-data dari sumber-sumber yang terpercaya. Dengan demikian, bisa menciptakan ekuitas merek yang kuat dan mendapatkan brand positioning di hati konsumen maupun masyarakat.

Cara kerja marketing termasuk pula dalam melakukan estimasi permintaan sehingga bisa menyiapkan seberapa banyak produk yang akan disiapkan untuk dijual. Dinamika dan siklus hidup produk pun tak luput dari tugas dan tanggung jawab marketing sehingga bisa memberikan produk maupun jasa yang terbaik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related