Perusahaan logistik global Agility mengumumkan hasil riset mereka terkait daftar negara-negara dengan kinerja logistik terbaik. Peringkat tahunan 10th Agility Emerging Markets Logistics Index disusun sebagai tolak ukur perihal daya saing berbasis keunggulan logistik dan dasar-dasar bisnis dari tiap-tiap negara. Lantas, negara mana saja yang mencatatkan kinerja logistik terbaik?
Sejumlah negara Asia Tenggara berada di posisi teratas dalam indeks ini. Di antara 50 negara, Tiongkok, India dan Indonesia berada di posisi teratas untuk logistik di dalam negeri. Tiongkok, India dan Meksiko tampil paling atas unutk logistik internasional, dan Vietnam di peringkat ke-empat, Indonesia di peringkat ke-lima, serta Thailand di peringkat ke-tujuh. Uni Emirat Arab, Malaysia dan Qatar memiliki dasar-dasar bisnis yang terbaik. Sementara, Thailand berada di peringkat 11 dan Filipina di peringkat 20.
Keberadaan sejumlah negara di Asia Tenggara yang menempati peringkat ini tak lepas dari berbagai kondisi yang mendukung bisnis wilayah tersebut, kegiatan manufaktur inti, maupun nilai rantai pasokan barang.
“Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand ialah pemimpin global dan regional. Bersama Singapura, mereka termasuk negara-negara pertama di ASEAN yang memperingkas, mengotomatisasi, dan menyatukan sejumlah prosedur perdagangan lewat satu atap sehingga seluruh anggota ASEAN juga akan menerapkannya pada akhir tahun ini. Rantai pasokan dan transportasi barang di dunia kian besar setiap tahun, ” ujar Andy Vargoczky, SVP, Sales & Marketing Asia-Pacific, Agility GIL di Singapura, Selasa (05/03/2019).
56% responden yang disurvei menyatakan, ketegangan yang terjadi secara berkepanjangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat bisa menguntungkan sejumlah negara Asia Tenggara. Kawasan tersebut menawarkan alternatif pusat manufaktur dan pengadaan barang selain Tiongkok.
“Peran penting dari negara-negara tersebut dalam rantai pasokan dan transportasi barang di dunia kian besar setiap tahun,” imbuh Andy
Sebelumnya, Agility menyusun indeks ini berdasarkan sebuah survei yang melibatkan 500 lebih eksekutif di industri logistik global. Indeks ini memuat peringkat 50 negara yang memiliki sejumlah daya tarik bagi kalangan penyedia jasa logistik, freight forwarders, maskapai pelayaran niaga, maskapai kargo udara dan distributor.
Editor: Sigit Kurniawan