Ini Dia Daerah-Daerah Peraih Penghargaan Natamukti 2020

marketeers article
JAKARTA Indonesia. June 12, 2018: Welcome Monument with skyscrapers in Central Jakarta, Indonesia

Hari kedua Jakarta Marketing Week 2020 yang bertemakan Government Day dibuka oleh Penghargaan Natamukti 2020, yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Penghargaan tersebut merupakan inisiasi antara International Council for Small Busines (ICSB) Indonesia serta Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada kota dan kabupaten yang berhasil mendorong keberlangsungan UKM di daerah masing-masing, terutama di masa pandemi.

“Ekonomi kita akan tumbuh dari tingkat konsumsi jika UMKM-nya berkembang. Caranya, belilah produk UMKM baik itu teman, tetangga, agar roda perekonomian berputar dari sektor UMKM di masa pandemi ini. Apalagi pasar dalam negeri kita besar karena populasinya,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Penghargaan yang diberikan sejak 2016 tersebut dibagi dalam tiga kategori. Kategori pertama, penghargaan Natamukti diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan UMKM lokal, serta membangun ekosistem di daerahnya.

Adapula Penghargaan Natamukti Ganapravara diberikan kepada pemenang Natamukti Nindya tahun-tahun sebelumnya yang terus menunjukan kinerja positif di tahun berikutnya. Dengan kata lain, mereka yang sudah pernah meraih Natamukti Nindya dan hingga kini terus menunjukan kinerja positif dalam memajukan UMKM di daerahnya.

Penghargaan Natamukti Nindya sendiri adalah penghargaan tertinggi dari Natamukti. Kota atau kabupaten peraih Natamukti Nindya adalah terbaik dari yang terbaik dari semua peraih Natamukti.

Penentuan penerima penghargaan dilihat dari tiga kerangka, yaitu komersialisasi pasar, inovasi produk, dan proses operasional terkait merek. Semuanya disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, sehingga tiap pemerintah dilihat bagaimana mendorong promosi UMKM daerahnya walau sedang krisis. Termasuk juga usaha dalam mendorong edukasi kewirausahaan kepada masyarakat, serta seberapa banyak regulasi dihasilkan agar tercipta ekosistem UMKM yang bisa cepat pulih di masa pandemi.

Related