Ini Strategi Nona Masuki Pasar Pembalut Indonesia

marketeers article
Nona, pembalut yang diklaim berbahan dasar natural, organik, vegan, dan cruelty-free. | Foto: Nona

Pembalut menjadi salah satu kebutuhan yang melekat bagi perempuan, terutama saat mengalami menstruasi. Meski ini menjadi siklus normal bagi perempuan, ternyata masih banyak yang merasa bahwa menstruasi ini merupakan sesuatu yang “kotor”.

Hal ini terlihat dari temuan UNICEF Indonesia yang menyatakan sebanyak 78% remaja perempuan dan ibu mencuci pembalut sebelum dibuang karena takut terhadap stigma “kotor”. Selain itu, hanya sebagian perempuan yang mengganti pembalutnya setelah delapan jam. 

Mereka yang tidak mengganti mengaku merasa malu. Melihat fakta di lapangan itu, Nona menghadirkan kampanye dengan mengusung tema #RevolusiMenstruasi yang sekaligus menjadi peluncuran Nona Organic Pads. 

Melalui produk ini, mereka ingin menciptakan gerakan untuk memerangi stigma negatif terkait menstruasi. Sebab itu, mereka menggunakan strategi brand activism dengan mengangkat isu sosial. 

“Dampak dari stigma negatif dan tabu menurut kami sudah mempengaruhi kualitas hidup perempuan Indonesia. Terlebih, kami merasa hal ini dapat mengarah ke ketidaksetaraan gender di tengah masyarakat. Kami ingin mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk memulai revolusi menstruasi,” ujar Nicole Jizhar, Co-Founder Nona.

Nicole mengungkapkan ini adalah waktu untuk perempuan bisa angkat bicara dan tidak berdiam diri atau merasa malu dengan menstruasi. Bersamaan dengan itu, gerakan ini Nona berharap dapat mengedukasi lebih banyak perempuan dan laki-laki di Indonesia.

Selain didorong oleh isu sosial yang mengelilingi menstruasi, hadirnya Nona Organic Pads juga didasari pengalaman yang dirasakan oleh tim Nona dengan produk feminine care dan period care. Dari sana, merek ingin menghadirkan pengalaman menstruasi yang nyaman, tanpa ada rasa gatal, dan menimbulkan ruam pada area kewanitaan setiap pengguna. 

Sebab itu, pembalut ini dirancang khusus serta melewati berbagai uji coba. Nona mengklaim pembalut mereka dibuat dari bahan dasar natural, organik, vegan, dan cruelty-free. 

Selain pembalut, mereka juga menghadirkan sabun pembersih area kewanitaan yang juga diklaim aman digunakan untuk kulit sensitif, Nona Intimate Wash. Pembalut lokal ini sudah tersedia di situs resmi Nona, aplikasi Nona Woman, serta kanal e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Harga produk-produk ini dibanderol mulai dari Rp 33.000 sampai Rp 94.400.

Kehadiran produk pembalut dan intimate wash ini membawa pesan dan gebrakan baru di industri perawatan menstruasi. Mereka telah memulainya dengan edukasi gratis di berbagai saluran digital, workshop untuk universitas, hingga donasi pembalut untuk daerah pedesaan kurang mampu.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related