Inovasi, Cara Bayer Indonesia Kembangkan Pasar

marketeers article

Inovasi diyakini oleh banyak perusahaan sebagai cara untuk menjaga dan mengembangkan keberlangsungan bisnisnya di masa depan. Langkah ini pula yang ditegaskan oleh Ashraf Al-Ouf, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia dalam Jakarta Foreign Correspondent Club, di Continental Hotel, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

“Inovasi senantiasa menjadi platform strategik kami untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik, khususnya kehidupan para pelanggan kami,” kata Ashraf.

Ashraf mengatakan Bayer merupakan sebuah perusahaan global yang memiliki portofolio inovasi yang kuat. Bayer, lanjut Ashraf, memiliki kompetensi untuk mengembangkan cara-cara inovatif, baik dari sisi produk, teknologi, proses, model bisnis, maupun strategi. “Kami mengedepankan pengetahuan dan sains untuk inovasi yang ujungnya adalah memperbaiki kehidupan pelanggan yang lebih baik,” imbuhnya.

Bayer global saat ini memiliki jangkauan luas dengan 85 kantor perwakilan yang tersebar di banyak negara. Di Indonesia, perusahaan swasta yang bergerak di bidang obat-obatan ini berdiri pada tahun 1969. Untuk menjangkau pasar yang luas tersebut, Bayer mengandalkan diferensiasi sebagai perusahaan yang mengedepankan sains dan inovasi. Ashraf mengatakan, sejak awal berdirinya, Bayer menjalankan bisnis berbasis sains, seperti obat-obatan, produk kimia, produk kesehatan, dan sebagainya. “Pertumbuhan bisnis kami selalu berlandaskan kebutuhan dan megatren secara global,” kata Ashraf.

Megatren global yang dimaksud, antara lain meningkatya populasi usia tua, meningkatnya kelas menengah dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang makin tinggi, meningkatnya kebutuhan akan produk-produk kesehatan, dan sebagainya. “Penelitian dan pengembangan yang berbasis sains tersebut bisa mendukung solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan dan megatren global itu,” kata Ashraf. (Baca Juga: R&D Jadi Investasi Andalan Bayer Indonesia)

Related