Inovasi Produsen Elektronik Dukung Pertumbuhan Bisnis Makanan Minuman

marketeers article

Bisnis makanan dan minuman terus menggeliat. Hal ini dapat dilihat dari kedai makanan dan minuman yang menjamur. Menu yang ditawarkan pun kian variatif dan inovatif.

“Dapat kita lihat, saat ini kedai-kedai kopi lokal pun banyak bermunculan. Baik itu berbentuk kafe aau hanya kedai kecil,” ujar Kenji Sadayuki, Presiden Direktur AQUA Japan Indonesia dikutip dari pernyataan resminya kepada Marketeers.

Lebih lanjut, Sadayuki mengatakan pertumbuhan bisnis makanan minuman ini menjadi peluang tersendiri bagi produsen elektronik rumah tangga. Menjamurnya bisnis ini dapat dilihat sebagai kesempatan untuk meningkatkan penjualan produk. “Agar bisnis makanan dan minuman dapat berjalan lebih baik, kebutuhan penunjang seperti alat elektronik juga diperlukan. AQUA Japan berinovasi dengan menghadirkan chest freezer atau bottle cooler,” katanya.

Hal ini diamini oleh Head of Product Planning Department AQUA Japan Indonesia Meiriano Ulman yang mengatakan bahwa pemilihan produk elektronik untuk memenuhi kebutuhan bisnis kuliner cukup krusial. “Kalau alat elektronik cepat rusak, justru akan merugikan. Untuk itulah produsen alat elektronik harus bisa menghadirkan inovasi produk elektronik yang berteknologi tinggi dan tentunya awet,” ujar Rian.

AQUA Japan mewujudkan hal ini dengan mengahdirkan mesin pendingan bottle cooler seri AQB-261VL yang memiliki keunggulan fast cooling, anti kabut dan embun, dan rak yang bisa diatur. Alat ini juga dilengkapi dengan lampu LED vertikal sehingga cahaya di dalam akan lebih merata hingga ke bagian bawah. AQUA Japan juga menyematkan pegangan pintu yang lebih besar sehingga memudahkan penjualan maupun pembeli untuk membuka-tutup pintu lemari pendingin.

“Inovasi yang kami hadirkan mempertimbangkan tingkat efisiensi, sehingga penjual dan pembeli merasa nyaman dengan alat elektronik yang kami hadirkan. Tidak hanya itu, efisiensi ini juga menjadi inovasi yang dapat memajukan bisnis makanan minuman,” tutup Rian.

Editor: Sigit Kurniawan

Related