Inovasi Teknologi, La Roche Posay Hadirkan Effaclar Spotscan

marketeers article
Foto: Dyandramitha A/Marketeers

La Roche Posay, merek perawatan kulit dermatologi memiliki misi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki permasalahan kulit. Merek yang telah hadir selama 45 tahun ini berkomitmen untuk membawa life-changing dermatology lebih dekat bagi mereka yang memiliki permasalahan kulit.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, La Roche Posay memperkenalkan Effaclar Spotscan, teknologi berbasis advanced artificial intelligence yang dikembangkan bersama dermatolog dunia dengan tingkat akurasi professional. Teknologi ini dapat memberikan analisis dan membantu konsumen dengan masalah jerawat lebih dekat dengan akses dan keahlian dermatolog.

Nestya Sedayu, Head of Marketing ACD Indonesia mengatakan salah satu kendala yang dialami masyarakat Indonesia adalah tidak semuanya memiliki akses ke dermatolog, sehingga mereka pun mencari informasi melalui internet. Lebih dari 8,5 juta penderita jerawat di Indonesia mencari solusi untuk menangani masalah jerawat mereka secara online. Hal tersebut pun memungkinkan adanya risiko pada rekomendasi penanganan yang kurang tepat.

“La Roche Posay percaya bahwa solusi yang efektif untuk mengatasi masalah jerawat dimulai dari analisa yang akurat dan dan diagnosa dari dermatolog. Oleh sebab itu, penting bagi kami untuk dapat membawa life-changing dermatology melalui pilihan produk, informasi, edukasi, teknologi yang mudah diakses, serta analisa dan konsultasi dengan dermatolog,” kata Nestya.

Sementara itu, Pavel Tyutyaev, La Roche-Posay International Digital Services & Innovation Projects Manager menjelaskan mengenai Effaclar Spotscan. Ia mengungkap, untuk membangun algoritma yang akurat, merek ini bekerja sama dengan dermatolog untuk menganalisis lebih dari 7.000 sampel foto dari berbagai tipe kulit dan tingkat keparahan jerawat yang berbeda.

“Tingkat akurasi Effaclar Spotscan telah divalidasi melalui clinical study, dengan 87% akurasi untuk jerawat meradang, 72% noda bekas jerawat, dan 61% komedo. Teknologi ini memberikan konsumen informasi yang mereka butuhkan, bagaimana mengatasi dan mencegahnya, serta rekomendasi yang dipersonalisasi, sehingga menjadikan alat ini tepat untuk analisa tingkat keparahan jerawat,” ujar Pavel.

Effaclar Spotscan menggunakan evaluasi Global Evaluation of Acne (GEA). GEA adalah skala evaluasi global yang digunakan oleh dermatolog untuk mengukur tingkat keparahan jerawat, jumlah komedo, jerawat meradang, dan noda bekas jerawat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related