Instagram Beri Pembaruan Keamanan Pengguna Remaja

marketeers article

Teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. Begitu pula informasi yang dapat diperoleh dengan mudah akibat perkembangan ini. Instagram sebagai media sosial yang digemari generasi muda merilis beberapa pembaruan. Pembaruan ini ditujukan untuk menghadirkan keseimbangan dalam menyediakan fitur dan layanan yang terus diminati namun tetap menjaga keamanannya. 

Rangkaian pembaruan dari Instagram, antara lain menerapkan pengaturan bawaan atau default setting bagi para pengguna remaja di bawah usia 16 tahun menjadi akun privat, mempersulit akun yang mencurigakan dalam menemukan pengguna remaja, dan membatasi pilihan iklan yang akan menjangkau pengguna remaja.

“Sebagian besar platform telah menetapkan usia 13 tahun sebagai usia minimum untuk bisa bergabung di platform mereka. Namun, tidak ada fitur khusus yang bisa mengenali pengguna remaja benar-benar mencapai usia tersebut,” ungkap David Kleeman selaku Senior Vice President Tren Global Dubit pada laporannya ke Marketeers.

Sebetulnya, Instagram telah memberi pilihan sendiri apakah mereka ingin memiliki akun publik atau akun privat. Namun hasil dari penelitian terbaru Instagram menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh para pengguna remaja menerima pengaturan bawaan dan menghargai pengalaman yang lebih privat. Sementara itu, Instagram akan tetap memberikan pilihan kepada pengguna  remaja untuk beralih ke akun publik setelah selesai mendaftar dan membaca notifikasi yang dikirim oleh Instagram.

“Pembaruan ini menunjukkan langkah Instagram dalam menciptakan pengalaman online lebih aman bagi pengguna remaja. Secara khusus, Instagram menggunakan mesin pembelajaran (machine learning) untuk mendeteksi ketika  interaksi yang tidak pantas antara orang dewasa dengan remaja. Selain itu, sistem akan memberikan kendali bagi remaja untuk menentukan dengan siapa mereka berinteraksi,” ungkap Larry Magid, CEO ConnectSafely. 

Terkait pembaruan untuk mempersulit akun yang mencurigakan dalam menemukan pengguna remaja, akun mencurigakan yang dimaksud ialah akun orang dewasa yang baru saja diblokir atau dilaporkan oleh pengguna remaja lain. Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di Jelajah (Explore), Reels atau pada Akun yang Disarankan untuk Anda (Accounts Suggested For You).

Lalu untuk pembaruan pembatasan iklan yang menjangkau pengguna remaja, Instagram hanya akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan iklan berdasarkan usia, jenis  kelamin, dan lokasi mereka. Opsi yang sebelumnya tersedia seperti penargetan berdasarkan minat dan aktivitas di aplikasi dan situs web lain, tidak akan tersedia lagi  bagi para pengiklan.

Perubahan ini akan tersedia secara global dan berlaku untuk Instagram, Facebook, dan Messenger. Dengan menampilkan iklan yang relevan kepada pengguna, mereka dapat menemukan dan membeli produk yang menarik bagi mereka.

Pembaruan yang dihadirkan merupakan bentuk kepedulian Instagram agar dapat membuat pengguna remaja merasa nyaman dengan terus memastikan privasi dan keamanan. Selain itu, hal ini merupakan wujud bahwa Instagram terus mendengarkan orang tua serta pembuat kebijakan dan pakar untuk membangun layanan yang sesuai bagi anak remaja yang dipercaya oleh orang tua.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related