Instagram Ingin Pengguna Fokus pada Hubungan Sosial

marketeers article
CHIANG MAI, THAILAND APRIL 22, 2015: A man trying to log in Instagram application using Apple iPhone 6. Instagram is largest and most popular photograph social networking site in the world.

Berusaha memberikan layanan terbaik demi kenyamanan pengguma terus diupayakan para perusahaan berbasis teknologi, tidak terkecuali Instagram. Anak perusahaan dari Facebook tersebut kini bersiap melakukan uji coba menyembunyikan jumlah like yang ada pada unggahan. Mereka dikabarkan akan melakukan uji coba di tujuh negara, yaitu Brasil, Jepang, Australia, New Zealand, Irlandia, Italia, dan Kanada.

Namun, Amerika Serikat akan mencoba terlebih dulu. Hal tersebut langsung dijelaskan oleh Adam Mosseri, CEO Instagram. Perubahan sistem yang ada ini akan berlaku untuk sejumlah akun saja.

Instagram sendiri bukan platform pertama yang melakukan hal ini. Sebelumnya, Facebook dan Twitter telah mengambil langkah serupa. Menyembunyikan jumlah like sendiri diyakini mampu menjadi cara yang cukup ampuh untuk membantu pengguna dan menciptakan platform yang aman bagi mereka.

“Ini semua tentang generas muda. Kami ingin membuat mereka tidak tertekan, mengurangi kompetisi, jadi mereka bisa fokus untuk berhubungan dengan orang lain serta membagi apa yang mereka sukai,” ujar Adam.

Dalam tes yang sudah dilakukan sejauh ini, like disembunyikan dari publik. Tidak hanya dari Feed, tetapi jumlah like tidak akan diketahui bahkan ketika pengguna membukanya lewat personal computer maupun membuka profil. Hanya pemilik akun yang bisa melihat jumlah like tersebut.

Editor: Sigit Kurniawan

Related