Instagram tak henti-henti menghadirkan inovasi demi meningkatkan pengalaman pengguna. Kali ini, platform tersebut sedang menguji fitur baru bernama Blend, yang memungkinkan pengguna menonton Reels bersama teman dengan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Fitur ini bekerja dengan cara menggabungkan algoritma dua pengguna dalam satu feed Reels pribadi, mirip dengan konsep Spotify Blend yang menggabungkan selera musik pengguna dalam satu playlist.
BACA JUGA: Microsoft Kembangkan MAI untuk Bersaing dengan OpenAI
“Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih bergabung dalam pengalaman baru Reels, di mana mereka dapat melihat rekomendasi Reels bersama teman dalam obrolan DM (Direct Message),” kata seorang juru bicara Meta kepada Mashable, dikutip Selasa (11/3/2025).
Dengan fitur Blend, pengguna dapat melihat video yang direkomendasikan berdasarkan aktivitas mereka dan teman yang mereka ajak. Fitur ini pertama kali terdeteksi oleh pengamat teknologi Alessandro Paluzzi pada Maret 2024.
Kala itu, Meta menyatakan bahwa fitur tersebut belum diuji secara luas, namun kini, Instagram mulai mengujinya dengan sekelompok kecil pengguna. Kendati belum ada kepastian kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna, tahap pengujian sedang berlangsung.
BACA JUGA: Cara Menambahkan Lagu dari Shazam ke Playlist Spotify dan Apple Music
Cara Kerja Fitur Blend
Fitur Blend bekerja dengan cara menggabungkan rekomendasi Reels dari dua pengguna yang memilih untuk bergabung dalam satu feed pribadi. Ketika pengguna mengirim Reels ke obrolan DM, algoritma akan memperbarui rekomendasi berdasarkan video yang telah dibagikan.
Pengguna juga bisa melihat untuk siapa sebuah Reels direkomendasikan berdasarkan aktivitas masing-masing di Instagram, termasuk video yang mereka tonton dan sukai. Fitur ini bersifat eksklusif, yang mana setiap Blend hanya tersedia untuk mereka yang bergabung.
Pengguna pun dapat keluar kapan saja jika tidak ingin lagi berbagi rekomendasi dengan teman tertentu. Terdengar menarik, bukan? Mari nantikan perilisan fitur terbaru Instagram yang satu ini.
Editor: Ranto Rajagukguk
