Instax Mini Link Hadirkan Video Print Hingga Match Test

marketeers article

Fujifillm kembali berinovasi melalui lini bisnis photo imaging mereka dengan meluncurkan Instax Mini Link. Bukan sekadar dapat mencetak foto, smartphone printer ini dilengkapi dengan fitur Video Print hingga Match Test.

Fitur Video Print memungkinkan pengguna untuk mencetak gambar dari hasil rekaman video. Pengguna hanya perlu memilih scene atau frame yang ingin dicetak dari video tersebut. Alhasil, gambar yang dicetak pun tak akan blur karena video yang bergerak.

Yang tak kalah menarik perhatian, smartphone printer ini juga dapat mengukur kecocokan dari objek di dalam foto. Melalui fitur Match Test, pengguna dapat melihat berapa persentase kecocokan individu yang satu dengan individu lain yang menjadi objek di dalam foto.

“Kami juga menghadirkan fitur Party Print. Para pengguna dapat mengirim foto favorit mereka, kemudian Link akan menggabungkannya dalam satu cetakan foto yang unik dan fun. Fitur-fitur yang lengkap ini mendorong para pengguna untuk berinteraksi dan berbagi kenangan serta momen manis dengan orang-orang terdekat,” jelas Assistant Marketing Manager Fujifilm Indonesia Livia Setyabrata di Jakarta, Kamis (03/10/2019).

Fujifilm turut menghadirkan teknologi motion sensor untuk pertama kali pada produk ini. Fitur ini berguna untuk jika para pengguna akan mengambil foto dari aplikasi maka Link dapat digunakan untuk mengontrol kamera smartphone dari jarak jauh. Pengguna bisa melakukan zoom in dan zoom out hanya dengan memiringkan bodi Link ke atas atau ke bawah.

Dibanderol seharga Rp 1.749.000, Link datang dengan tiga warna (dusty pink, ash white, dan dark denim) dan tampilan yang stylish. Menurut Livia, desain pada smartphone printer ini memang dirancang sesuai dengan gaya anak muda yang menjadi target pasar terbesar mereka.

“Peminat photo printing sebenarnya kian tinggi di Indonesia. Meski produk kamera Instax lebih digemari lantaran masuk lebih dulu ke Indonesia dan lebih dikenal, namun produk smartphone printer belakangan mulai dilirik lantaran lebih fleksibel. Pengguna ingin mencetak momen yang mereka abadikan melalui berbagai jenis kamera,” terang Livia.

Editora: Sigit Kurniawan

Related