Intel Prediksi Bisnisnya Merugi pada Kuartal Pertama Tahun 2023

marketeers article
Intel. (FOTO: 123rf)

Intel, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) mencatat adanya potensi kerugian pada kuartal pertama tahun 2023. Hal itu menyusul prospek yang lebih suram di pasar Personal Computer (PC) dan melambatnya pertumbuhan divisi pusat data.

Proyeksi itu membuat saham produsen chip tersebut merosot pada bel penutupan perdagangan, Kamis (26/1/2023), waktu setempat.

“Kami terjungkal, kami kehilangan pangsa pasar, kami kehilangan momentum. Kami pikir akan ada kestabilan tahun ini,” kata Pat Gelsinger, Chief Executive Intel, dikutip dari Reuters, Jumat (27/1/2023).

BACA JUGA: Intel Rencanakan PHK, Ribuan Pekerja Disebut Akan Terdampak

Dia mengatakan Intel telah kehilangan pangsa pasar di pusat data, yang makin menegaskan kekuatan kompetitornya, yaitu Advanced Micro Devices (AMD). Dua pasar terpenting Intel menunjukkan pelemahan setelah dua tahun pertumbuhan yang kuat karena tren bekerja jarak jauh berkembang selama pandemi COVID-19.

Saat ini, industri PC tengah berjuang dengan melimpahnya chip setelah permintaan barang elektronik oleh konsumen turun drastis. Di sisi lain, pelanggan di sektor bisnis waspada terhadap resesi sehingga memperlambat pengeluaran untuk pusat data.

Gelsinger menuturkan para pelanggannya juga memutuskan untuk mengosongkan inventaris.

BACA JUGA: Intel vPro Hadir untuk Jawab Kebutuhan Kinerja Bisnis Progresif

“Kami memperkirakan beberapa pengurangan inventaris terbesar yang pernah kami lihat di industri ini akan terjadi dan memengaruhi proyeksi kuartal I,” ujarnya.

“Semua bergantung pada pemulihan pasar PC. AMD juga tidak kebal terhadap hal ini. Jangan berpikir kita telah melihat titik terendah untuk Intel. Mereka tidak menjalankan model bisnis yang berkelanjutan,” ucap Wayne Lam, analis di CCS Insight.

Intel memperkirakan margin keuntungan turun lebih dalam setelah merosot 58,4% pada kuartal IV tahun 2020 menjadi 43,8% pada kuartal IV tahun 2022. Sementara itu, saham-saham microchip tercatat juga anjlok, dengan AMD turun 2,6% dan Nvidia Corp merosot 2%. 

Pengiriman PC turun 16,5% menjadi 292,3 juta unit pada tahun 2022, berdasarkan data dari perusahaan riset IDC, sehingga membuat produsen chip mengurangi produksi dan perkiraan pendapatan. Menyusutnya permintaan PC juga menekan pasar More Personal Computing Microsoft Corp, yang mencakup Windows, pendapatan perangkat dan search sehingga terjadi penurunan 19% di segmen tersebut. 

Sementara itu, pasar pusat data juga melambat setelah tumbuh dua digit karena perusahaan-perusahaan memangkas biaya untuk mengatasi perlambatan ekonomi.

Related