Investasi di Luar Jawa Makin Prospektif

marketeers article
Selama periode Januari hingga September tahun ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Januari-September 2015 mencapai Rp 400 triliun. Angka ini setara dengan 77% dari target realisasi investasi tahun 2015 sebesar Rp 519,5 triliun. Penanaman modal tersebut juga berkontribusi menyerap lebih dari satu juta tenaga kerja
 
Menurut BKPM, tahun 2015 memang bukan tahun yang mudah bagi perekonomian Indonesia. Meskipun begitu, kinerja investasi tetap menunjukkan geliat pertumbuhan di tengah-tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
 
Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan poin penting dari realisasi investasi Januari-September 2015 adalah meningkatnya proporsi investasi di luar Jawa. Sepanjang periode Januari-September 2015, tercatat realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 180,7 triliun.
 
“Salah satu visi dari pemerintah adalah pemerataan pembangunan atau orientasi pembangunan yang Indonesia Sentris. Kenaikan proporsi realisasi investasi di luar Jawa merupakan salah satu indikator pemerataan yang diharapkan mulai terjadi,” ungkap Franky.
 
Menurut Franky, capaian  positif realisasi investasi periode tersebut memberikan optimisme prospek investasi Indonesia ke depan. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan berbagai paket kebijakan yang memberikan kemudahan pada investor. BKPM akan mulai melaksanakan layanan izin investasi tiga Jam ditambah dengan layanan booking tanah tiga jam, mulai Senin, 26 Oktober.
 
“Kinerja yang baik selama sembilan bulan pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan investasi 17,0%. Ini memberikan optimisme bahwa bukan saja target 15% tahun ini akan terlampaui, namun target tahun depan antara 15%-18% secara optimistis juga akan dapat dicapai,” tutup Franky.
 
Editor: Sigit Kurniawan 

    Related