Di tengah perkembangan teknologi digital, berbagai industri dituntut untuk turut mengembangkan teknologi di setiap proses bisnisnya agar tetap relevan. vivo yang merupakan perusahaan teknologi baru saja meresmikan infrastruktur pengembangan jaringan komunikasi terbaru di vivo Global Headquarter sebagai investasi jangka panjang. vivo bekerja sama dengan China Academy of Information and Communication Technology mendirikan laboratorium jaringan komunikasi di Dongguan, China. Laboratorium ini berfungsi sebagai pusat riset untuk inovasi teknologi komunikasi seluler dan sekaligus sebagai komitmen untuk semakin terdepan dalam pengembangan inovasi teknologi serta dalam menyediakan produk hingga layanan yang unggul kepada pengguna.
Jingcai Liu selaku General Manager of Testing Technology and Reputation Management vivo mengatakan, vivo selalu mengutamakan kebutuhan para pengguna dengan menyediakan berbagai sisi. Baik dari produk, fungsi serta pengalaman smartphone terbaik di kelasnya.
“Dengan semangat berinovasi, kami terus menyajikan terobosan baru. Kehadiran laboratorium ini merupakan perwujudan komitmen jangka panjang vivo terhadap inovasi serta upaya berkelanjutan di area yang membutuhkan pengembangan teknologi lanjutan,” ungkapnya pada siaran pers, Jumat, (07/01/2022).
Vivo telah melewati beragam transformasi jaringan telekomunikasi. Diantaranya dari fase 3G, 4G hingga ke 5G. Dilihat dari keunggulan smartphone yang diluncurkan vivo seperti vivo V21 5G dan X70 Pro yang dilengkapi dengan konektivitas 5G pada beberapa waktu lalu. Jaringan koneksi 5G diyakini akan semakin memudahkan aktivitas multitasking para pengguna smartphone seperti pengiriman dokumen yang besar, menikmati konten layanan streaming serta bermain game online.e
Sepanjang perjalanan transformasinya, vivo telah banyak mendapatkan pemahaman baru yang mendalam terkait kebutuhan pengguna smartphone di tiap fase yang berbeda. Agar dapat melakukan simulasi berbagai skenario uji coba smartphone vivo dengan optimal, vivo turut memanfaatkan infrastruktur 5G termasuk base station dan teknologi jaringan inti yang juga digunakan oleh operator global besar dalam skala besar.
Pada praktiknya, laboratorium riset ini dapat secara fleksibel menyesuaikan serta mensimulasikan variable frequency range yang dimiliki jaringan 5G atau 4G komersial global. vivo juga melakukan uji coba dalam berbagai kondisi gangguan seperti sinyal yang lemah, jalanan padat dan pergerakan kecepatan tinggi yang dilakukan dalam lab untuk memastikan performa yang kuat di segala kondisi.
vivo memiliki tujuan untuk menjadi lebih gesit dalam memahami kebutuhan dan kebiasaan para pengguna. Dengan demikian, vivo juga membentuk tim research and development (R&D) di laboratorium untuk mengembangkan strategi yang ditargetkan kepada para pengguna. Bisa dibilang, laboratorium ini didirikan untuk memastikan smartphone vivo mampu beradaptasi dengan kondisi jaringan yang dihadapi para pengguna di kehidupan sehari-hari.
“Kami akan secara konsisten melakukan investasi R&D dan berkomitmen pada inovasi strategis di empat pilar secara jangka panjang, yakni image system, operating system, desain industrial, performa smartphone. Keempat pilar ini akan terus kami kembangkan demi menyediakan keunggulan produk dan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan para pengguna,” tegas Jingcai.
Editor: Eko Adiwaluyo