IPO Perdana, GoTo Sebar Saham Rp 310 Miliar untuk Mitra Pengemudi

marketeers article

GoTo, Gojek Tokopedia menyiapkan saham hingga Rp 310 miliar kepada mitra pengemudi jelang pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022. Dana tersebut digunakan dalam skema Saham Gotong Royong. Di sini, perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada mitra pengemudi di Tanah Air dengan syarat tertentu.

Ketersediaan saham bagi mitra pengemudi dalam ekosistem GoTo merupakan contoh program, yang ditekankan perusahaan ketika mengumumkan initial public offering (IPO). Besaran dana yang disiapkan mengambil dasar penghitungan harga saham IPO GoTo sebesar Rp 338 per lembar, seperti telah ditentukan dalam penawaran umum pada 1 April 2022.

“Melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada mitra pengemudi yang turut bekerja sama membangun ekosistem dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan,” ujar Andre Soelistyo, CEO Grup GoTo, seperti dikutip dalam keterangan resmi perusahaan pada Senin (4/3/2022).

Andre menambahkan setiap orang yang terlibat dalam ekosistem grup GoTo, termasuk mitra pengemudi, mempunyai kesempatan sama merasakan buah kesuksesan dari usaha mereka lewat kepemilikan saham. Selain itu, dirinya berharap semua pihak dapat mendorong kemajuan dalam jangka panhang serta meningkatkan dampak sosial yang telah diciptakan oleh ekosistem GoTo sampai saat ini.

Kriteria mitra driver yang memperoleh saham dalam IPO GoTo pada kuartal kedua tahun 2022, ditentukan sejumlah faktor. Dua di antaranya adalah durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Ketentuan itu  mencakup seluruh mitra pengemudi dalam layanan GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox di seluruh wilayah Indonesia.

Mitra pengemudi yang telah terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016 misalnya, mendapat kesempatan sebagai pemilik saham seri A GoTo sebanyak 4.000 lembar. Adapun, untuk yang sudah menjadi bagian dari ekosistem sebagai mitra sejak tahun 2017 hingga Februari 2022 akan menerima sebanyak 1.000 lembar saham.

GoTo juga memberikan pengenalan dan pelatihan pengelolaan investasi maupun keuangan kepada para pengemudi usai pembagian saham ini. Materi pelatihan tersebut -yang diselenggarakan dengan mengajak sejumlah pakar keuangan-, dapat diakses secara langsung melalui fitur bernama Tips Pintar dalam aplikasi GoPartner.

Saham bagi mitra pengemudi akan mereka terima setelah berakhirnya periode lock-up selama delapan bulan, sejak pernyataan pendaftaran IPO dari GoTo dinyatakan aktif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kebijakan tersebut berdasarkan pada Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. Pernyataan efektif dari OJK terkait IPO GoTo sendiri sudah diberikan pada 30 Maret 2022.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related