Irianto Lambrie: Masyarakat Kaltara Tidak Boleh Cengeng

marketeers article

Indonesia baru saja memiliki provinsi baru, yakni provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Provinsi Kaltara resmi didirikan pada 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012.Sebagai provinsi paling muda, Kaltara sedang bergerak menjadi provinsi yang terdepan di Indonesia.

Kaltara siap melangkah maju dengan sistem pemerintahan yang transaparan yang didukung dengan kekayaan alam, lokasi yang strategis, serta pesona objek wisata. Dengan semua potensi yang ada, Kaltara siap untuk memberikan kontribusinya dalam memajukan Indonesia.

Dalam acara KALTARA WOW yang diadakan di Balikpapan, Selasa (11/11/2014), Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Irianto Lambire memaparkan tentang seluk beluk dari provinsi ke 34 Indonesia ini. Dalam paparannya, Irianto menjanjikan Kaltara akan berusaha menjadi provinsi yang transparan dan accountable. “Dalam hal ini, kami berkomitmen untuk menciptakan Kaltara yang transparan, terpercaya, dan tangguh. Kami akan mengedepankan e-governance. Transparansi ini penting karena merupakan tuntutan zaman,” katanya. 

Irianto menambahkan Pemprov berupaya agar Kaltara makin dipercaya oleh para investor untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Salah satunya dengan mempermudah perizinan untuk para investor.

Irianto juga mempunyai visi untuk membantu kualitas sumber daya manusia di sana. Menurutnya, Kaltara membutuhkan sumber daya yang mumpuni untuk menbangun provinsi tersebut. Salah satu yang ingin diubah oleh Irianto adalah mental masyarakat. Irianto ingin agar masyarakat Kaltara lebih tangguh, khususnya lagi para pegawai negeri sipil

Kaltara memiliki posisi yang amat strategis. Secara geografis, Kaltara berbatasan dengan Malaysia. Dengan posisi ini, Kaltara memiliki peran amat penting sebagai garda terdepan Indonesia. Selain itu,  Kaltara juga memiliki luas hutan tropis mencapai 23 juta hektare. Kawasan hutan tropis ini menjadi sumber oksigen dunia yang amat perlu dijaga dan dilestarikan.

Related