ITDC dan Suryalaya Resmi Perpanjang Kerja Sama hingga Tahun 2063

marketeers article
Dukung Transformasi Pariwisata, ITDC dan Meliá Bali Perpanjang Kerja Sama. (Marketeers.com/Vedhit)

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan PT Suryalaya Anindita International resmi memperpanjang kerja sama perjanjian Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) hingga tahun 2063.

PT Suryalaya Anindita International mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Meliá Bali Hotel. Kedua belah pihak telah melakukan kerja sama selama hampir 50 tahun sejak 18 April 1983.

Troy Warokka, Direktur Komersial ITDC menjelaskan, dalam kerja sama ini terdapat tambahan opsi perpanjangan 20 tahun dan memungkinkan masa kemitraan mencapai 100 tahun.

Keputusan ini mencerminkan kepercayaan PT Suryalaya Anindita International, terhadap potensi kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata unggulan.

BACA JUGA: ITDC Tegaskan Pembangunan Kawasan Wisata Tana Mori Sesuai Target

“Kerja sama ini mencerminkan upaya untuk meningkatkan daya tarik kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi kelas dunia. Kami juga ingin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Troy di Hotel Gran Meliá, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

BACA JUGA: Sinergi ITDC dan PNM Tingkatkan Kapasitas Mitra Pertanian Binaan

Saat ini, Meliá Bali Hotel sedang menjalani renovasi menyeluruh dan peningkatan produk menjadi Paradisus by Meliá Bali. Transformasi ini dilakukan untuk mendukung program rejuvenasi properti hotel di kawasan tersebut, dan meningkatkan daya saing kawasan di pasar global.

Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur PT Suryalaya Anindita International menambahkan, perpanjangan kerja sama berhasil dilakukan sebelum masa LUDA berakhir.

Dalam bisnisnya, PT Suryalaya Anindita International merupakan bagian dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang mengelola dua hotel berbintang lima, yakni Meliá Bali di Nusa Dua dan Gran Meliá Jakarta.

Dengan kehadiran brand baru, Paradisus by Meliá Bali, kawasan The Nusa Dua diharapkan semakin menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Transformasi ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman menginap premium sekaligus meningkatkan mutu layanan akomodasi di kawasan The Nusa Dua,” ujarnya.

Troy menambahkan, langkah ini tidak hanya memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai kawasan wisata internasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan nasional.

“Kami optimistis, transformasi ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pariwisata dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

 

Editor: Tri Kurnia Yunianto

Related

award
SPSAwArDS