IVENDO Usulkan Hari Nasional untuk Seluruh Pekerja Event Lokal

marketeers article
Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO). (Dok. IVENDO)

Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) berkomitmen kuat untuk mendukung industri pariwisata. Sebagai wadah untuk para penggiat industri event di Tanah Air, IVENDO menilai pariwisata merupakan salah satu sektor andalan untuk mendatangkan kemakmuran dalam arti yang seluas-luasnya.

Potensi yang strategis ini harus didukung tidak hanya dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, namun perlu juga dikomunikasikan melalui bentuk-bentuk penyelenggaraan acara atau event yang dikelola secara profesional dan berskala internasional. Sejak dua dekade yang lalu, usaha jasa penyelenggara acara tumbuh kian pesat dan tersebar hampir di seluruh Indonesia. 

Demi pengembangan dan pembangunan industri ini pada kemudian hari, hadirnya IVENDO dapat mempersatukan para penggiat usaha jasa penyelenggara acara.

“IVENDO tidak sekadar hadir untuk mempersatukan para penggiat event. Para pekerja kreatif di industri ini perlu mendapatkan dukungan dan apresiasi tinggi karena telah ikut menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikirannya sehingga menghasilkan event yang berkualitas dan menghasilkan sumbangsih yang besar untuk terus berjalannya roda perekonomian Tanah Air,” kata Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP IVENDO dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).

BACA JUGA: OYO Lirik Potensi MICE di Indonesia

Menurut survey IVENDO tentang dinamika industri event di Indonesia 2022-2023, terungkap data bahwa 97.86% penyelenggara event sudah kembali menerima pekerjaan pada tahun 2022 yang diselenggarakan di 25 provinsi di seluruh Indonesia. Event yang dilaksanakan meliputi Meeting (14.82%), Pameran (12.14%), Incentive (11.61%), Entertainment (11.61%), Festival (9.82%), Konvensi (8.21%), Pelatihan (8,04%), Sport (5.36%), lain-lain (18,40%).

“Tercatat omzet dari industri event di Tanah Air sejumlah Rp 130 triliun rupiah per tahun saat sebelum pandemi. Pada tahun 2022, event mulai kembali bergerak maju. Karena itulah, sekarang waktu yang tepat untuk mengusulkan ke pemerintah adanya Hari Event Nasional setiap tanggal 8 Agustus, sebagai upaya untuk mengglorifikasikan bangkitnya industri pariwisata melalui berbagai event yang berkualitas di seluruh nusantara,” katanya.

Mulkan Kamaludin menjelaskan IVENDO ingin mewadahi industri event dan para pekerja kreatifnya agar memiliki standardisasi yang sama dengan pekerja-pekerja luar (asing). IVENDO mengundang 22 asosiasi event, 12 komunitas event, dan empat lembaga pemerintah dan korporasi.

BACA JUGA: Emerson Tingkatkan Keamanan Solusi Platform Manajemen

“Kami mengundang asosiasi-asosiasi dan komunitas event di Rakernas ini dan mengajak para pelaku industri event untuk bergerak, rebound dari masa pandemi dan merayakan kebangkitan ekonomi pascapandemi,” tutur Mulkan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related