IX Indobursa Exchange Hadirkan Solusi Perdagangan CPO

marketeers article
Sumber: IX Indobursa Echange

IX Indobursa Exchange memperkenalkan bursa komoditas yang berfokus pada perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai acuan harga minyak sawit mentah (CPO). Sebagai produsen CPO terbesar di dunia, Indonesia memerlukan tata kelola dan mekanisme perdagangan yang lebih efisien.

IX Indobursa Exchange hadir untuk mendukung transparansi dan efektivitas dalam perdagangan komoditas ini, memastikan proses perdagangan yang lebih baik bagi semua pihak. IX Indobursa Exchange adalah bursa berjangka komoditas independen, yang dimiliki oleh para pelaku komoditas fisik.

Untuk kliring dan penyelesaian transaksinya, bursa ini bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia, yang merupakan anak usaha BUMN Danareksa Holding. Dengan kehadirannya, IX Indobursa Exchange diharapkan mampu menjadi referensi harga yang kredibel untuk perdagangan CPO di pasar domestik dan internasional.

Agung Rihayanto, Direktur Utama IX Indobursa Exchange menyampaikan bursa ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, khususnya CPO.

BACA JUGA: Mirae Asset: El Nino Dapat Dukung Kinerja Keuangan Emiten CPO

“Kami berharap bursa ini dapat menjadi acuan harga yang dapat dipercaya dan menjadi solusi bagi tata kelola perdagangan komoditi yang lebih baik,” kata dia dalam laporan resmi yang dikutip Marketeers pada Senin (7/10/2024).

M Arsjad Rasjid Prabu Maungkuningrat, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik kehadiran IX Indobursa Exchange. Menurutnya, Indonesia memiliki komoditas alam yang melimpah, dan dengan platform ini, Indonesia memiliki peluang untuk bersaing di pasar global.

“Selain regulasi dari pemerintah, peran pasar menjadi kunci. IX dapat hadir menjadi platform yang efisien dan transparan serta mampu memfasilitasi price discovery khususnya untuk komoditas strategis bagi perekonomian nasional, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga energi. Sehingga, bisa mencapai pertumbuhan ekonomi setara 8% dan mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” ujarnya.

Budi Susanto, Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia turut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, ini adalah langkah besar menuju transparansi dan efisiensi dalam perdagangan komoditas, khususnya kelapa sawit yang merupakan pilar penting dalam ekonomi Indonesia.

BACA JUGA: Cipta Perdana Lancar Siap Melantai di Bursa Saham Indonesia

“Kami yakin, kehadiran IX Indobursa dapatmenjadi langkah penting menuju perdagangan komoditi yang lebih modern, inklusif dan kompetitif, khususnya untuk kelapa sawit,” katanya.

Senada dengan Budi, Kasan, Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menambahkan pengenalan IX Indobursa Echange merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun sebelumnya. Sebagai produsen CPO terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran strategis dalam menentukan arah pasar komoditas global.

“Pemerintah akan terus berupaya menciptakan referensi harga yang transparan dan kredibel, khususnya di sektor industri CPO guna memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS