Jadi Cerminan Guru Abadi, Hermawan Kartajaya Menyatakan Siap Jadi Kadaver

profile photo reporter Marketeers
Marketeers
19 November 2022
marketeers article
Hermawan Kartajaya Nyatakan Siap Jadi Kadaver (Foto: Aji/Marketeers)

Hermawan Kartajaya, sang begawan pemasaran Indonesia genap berusia usia 75 tahun pada 18 November 2022. Di dalam acara bertajuk HK75 A Guru Learn. Think. Share, Hermawan menunjukkan komitmennya untuk mengabdi dan memberikan manfaat ke masyarakat luas. Salah satu keputusan besar Hermawan di usia ke-75-nya ini adalah menjadi Kadaver yang akan disumbangkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

Kadaver merupakan jenazah yang diawetkan dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran praktikum anatomi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan kesehatan.

Berangkat dari sosok Hermawan yang telah dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped the Future of Marketing, Hermawan dikenal bukan hanya sebagai wirausaha sukses namun juga sebagai seorang guru.

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Tahun 2022 dan 2023 Momentum untuk Investasi

Meniti karier sebagai guru matematika, kemudian merintis bisnis dengan menerbitkan puluhan buku pemasaran, hingga mengisi berbagai forum bagi praktisi bisnis di seluruh dunia menjadikan Hermawan seorang guru yang ilmunya terus dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Keputusan besar ini menjadi wujud kepedulian Hermawan pada pengembangan keilmuan meski ruhnya telah tiada. Hal ini juga mencerminkan upaya Hermawan untuk terus menjadi ‘guru abadi’, yang sedari dulu melekat dalam dirinya.

Wasiat kadaver ini bukan menjadi keputusan yang mudah, butuh bertahun-tahun bagi Hermawan untuk meyakinkan kerabat dan keluarga. Niat mulia ini pada akhirnya menemui titik terang, dan diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman secara simbolis pada 18 November 2022 dengan tajuk Day of Giving: Timeless Sharing As Timeless Teacher.

Proses penandatanganan persetujuan pihak keluarga HK untuk menjadi kadaver

Hermawan Kartajaya bukan sekadar pakar pemasaran Indonesia ternama, hidupnya dituangkan untuk mengabdi kepada ilmu pemasaran dunia yang diberikan sebagai bekal kepada masyarakat luas khususnya Indonesia. Seluruh rangkaian HK75 ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berkontribusi bagi dunia pendidikan tanpa terhalang alasan apapun bahkan maut sekalipun.

Menginjak usia 75 tahun, napak tilas kehidupan Hermawan Kartajaya diabadikan dalam satu putaran film dokumenter, berjudul HK75 – A Guru: Learn, Think, and Share yang ditayangkan pada 18 November 2022 di sesi Special Dinner and Short Preview of HK75 Documentary Movie.

Film dokumenter ini bisa ditonton oleh publik dalam kanal streaming Vidio.com. Berbagai dokumentasi kehidupan Hermawan Kartajaya telah dikemas secara menarik yang dibalut dalam tema besar yang sesuai dengan perjalanan hidup beliau dalam tiga aspek, Learn (Belajar), Think (Berpikir), dan Share (Berbagi).

Di sisi lain, setelah merayakan ulang tahun ke-74 nya di Tanjung Lesung, Banten untuk menemui Suku Baduy pada tahun 2021, di usia ke-75 ini Hermawan menjelajahi kota kelahirannya, Surabaya. Rangkaian kegiatan yang disebut HK75 ini dimulai pada 15 hingga 20 November 2022 dengan perjalanan menggunakan Kereta Api Wisata.

BACA JUGA: Bisnis Berkelanjutan pada 2030, Hermawan Kartajaya Ungkap Ciri-cirinya

Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi menjadi salah satu destinasi perjalanan Hermawan Kartajaya dan tim. Sebagai seorang thinker, Hermawan selalu mempunyai alasan di balik kota yang Ia pilih. Pasalnya, desa tersebut merupakan pemenang juara satu Desa Terbaik Kategori Desa Digital Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang berbasis Smart Kampung sejak tahun 2016. Potensi desa ini terdiri dari beberapa aspek, yakni aspek wisata alam, UKM, dan tradisi.

Hermawan juga akan mengunjungi Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT), Institut Teknologi Surabaya untuk memberikan bekal kuliah umum. Ia bersama Suara Surabaya, juga akan mengupas konsep pemasaran Human 5.0 dan CI-EL melalui sebuah live talk show.

Selain itu, rangkaian HK75 juga dimeriahkan kegiatan lainnya di Karanganyar, seperti Sarasehan & Mindfulness Nusantara oleh The Golden Space bersama Stephanie Hermawan, dan sederet aktivitas lainnya.

Related