Jadi Teman Ngobrol, HMNS Perfumery Dongkrak Industri Parfum Lokal

marketeers article

Berapa besar kocek yang Anda rogoh ketika membeli parfum berkualitas dari merek-merek luar negeri? Biasanya cukup dalam, bukan? Belum lagi upaya yang diperlukan untuk mendapatkan aroma parfum yang sesuai dengan kepribadian Anda. Mengingat statusnya yang diimpor, kebanyakan merek parfum global tidak bisa menyediakan semua varian di Indonesia.

Keterbatasan-keterbatasan ini yang menggelitik Rizky Arief Dwi Prakoso, Karina Innadindya, dan Amron Naibaho saat menciptakan HMNS beberapa tahun lalu. Ketiganya memiliki kecintaan pada wewangian, termasuk parfum.

Namun, terbatasnya akses parfum premium dengan harga terjangkau dan terlalu sedikitnya varian parfum yang tersedia di pasar membuat mereka tidak bisa memenuhi hasrat ini. Belum lagi, nihilnya produk parfum lokal di jajaran produk parfum premium. 

Menurut Rizky, pasar parfum di Indonesia sangat menjanjikan. Dilihat dari banyaknya toko parfum baik yang ada di mal ataupun toko-toko parfum isi ulang. Peluang ini semakin besar dengan riset yang dilakukan Rizky dan kedua kawannya saat sedang merencanakan HMNS.

Mereka menemukan fakta bahwa banyak konsumen umur 20-25 tahun yang baru saja memulai kariernya memiliki kebutuhan parfum yang beragam. Mereka menginginkan parfum berkualitas untuk mendukung gaya hidup sehari-hari. Namun, harga parfum yang sangat tinggi membuat akses terhadap parfum premium masih sangat terbatas.

“Menurut kami, Indonesia harus memiliki merek parfum berkualitas yang bisa bersaing dengan parfum-parfum global. Sehingga, membuka akses gaya hidup yang lebih terjangkau untuk semua orang,” ungkap Martha Gloria, Branding Marketing HMNS Perfumery.

HMNS (dibaca: Humans) Perfumery kemudian hadir sebagai angin segar di jajaran produk kreatif lokal di Indonesia. Sekitar sepuluh tahun terakhir, merek lokal memang sedang berkembang pesat. Terutama, merek-merek lokal untuk memenuhi hasrat gaya hidup. Namun, kebanyakan merek fokus pada produk fesyen, kecantikan, dan kesehatan. 

Mereka menggabungkan hobi dan peluang bisnis, kemudian disempurnakan dengan tekad kuat untuk menghadirkan produk berkualitas hingga melahirkan HMNS di bawah naungan PT Hadir Mengharumkan Nusantara pada September 2019. “Seiring dengan tujuan diciptakannya merek HMNS, kami bertekad merek ini hadir untuk mengharumkan Nusantara,” tambah Martha.

Medium Komunikasi

Sebagai merek yang masih tergolong baru, perkenalan produk menjadi hal terpenting yang menjadi fokus HMNS. Komunikasi yang relevan menjadi langkah branding yang dipilih HMNS. Hal ini sesuai dengan makna merek HMNS sendiri, yakni manusia mengartikan bahwa HMNS adalah bagian dari hidup konsumennya. Tidak hanya sebagai produk, melainkan sebagai teman.

HMNS memanfaatkan media sosial sebagai kanal branding. Komunikasi ini dibangun melalui percakapan dengan para pengikutnya di Instagram dan Twitter. Langkah ini terbilang efektif dan terbukti memperkuat engagement. Percakapan personal tersebut menjadi cara untuk memanusiakan konsumen-konsumennya. HMNS bukan sekadar merek parfum, tapi juga teman mengobrol. 

 

Selengkapnya hanya di Majalah Marketeers edisi special Desember 2020-Januari 2021.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related