Jaga Customer Loyalty, Bank Mandiri Gelar Customer Gathering di 3 Kota

marketeers article
Bank Mandri menjaga customer loyalty lewat Custumer Gathering. (FOTO: Bank Mandiri)

Bank Mandiri sangat menyadari bahwa customer loyalty merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Karenanya, perusahaan tersebut terus melakukan beragam aktivasi demi bisa terus menjaga customer loyalty.

Darmawan Juanidi, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, salah satu strategi perusahaan dalam menjaga customer loyalty atau loyalitas pelanggan adalah dengan rutin menggelar Customer Gathering. “Kali ini kami menggelar Customer Gathering di tiga kota dengan nuansa Tahun Naga Kayu untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2575,” kata Darmawan Juanidi, dikutip dari website Bank Mandiri, Selasa (27/2/2024).

Customer Gathering ini sendiri digelar di Medan, Surabaya dan Jakarta ini diselenggarakan dengan melibatkan ribuan nasabah loyal, mitra dan debitur. Diharapkan, hal ini bisa terus menjaga customer loyalty sekaligus meningkatkan brand awareness dan membuka beragam peluang-peluang baru.

BACA JUGA: Ciptakan Customer Loyalty Melalui Communal Activation

Nuansa Tahun Baru Imlek dalam kegiatan ini sendiri ditonjolkan lewat konsep Shanghai Retro yang dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai & Liong Naga, dilanjutkan Chinese Erhu Tambur, Glam Shanghai Dance, dinner, dan music performance. Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan perseroan kepada para nasabah, mitra dan debitur yang setia menggunakan layanan perusahaan sebagai partner finansial pilihan utama.

“Perayaan Imlek dan Customer Gathering ini menjadi wujud persembahan kami bagi nasabah dan debitur mitra loyal Bank Mandiri. Acara ini sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan hubungan yang telah lama dan baik terjalin kepada seluruh nasabah kami,” ujar dia.

Darmawan menambahkan, berkat dukungan nasabah, pada tahun 2023, perusahaan berhasil meraih rekor All Time High laba bersih dan total aset sejak didirikan 25 tahun lalu. Karena, lewat strategi yang berfokus pada pertumbuhan bisnis dan digitalisasi, perusahaan mampu membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7% secara year on year.

BACA JUGA: Loyalty 2.0: Delighting Loyal Customers

Tak hanya itu, perusahaan juga berhasil membukukan peningkatan total konsolidasi aset yang berhasil menembus Rp 2.174,2 triliun atau naik 9,12%. Pencapaian tersebut juga didukung oleh total penyaluran kredit konsolidasi yang tumbuh 16,3% secara tahunan menjadi Rp1.398 triliun dan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu dari penyalur pembiayaan terbesar di Tanah Air.

Selanjutnya, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) konsolidasi ikut tumbuh sebesar 5,78%menjadi Rp 1.577 Triliun. Selanjutnya, ia menggakui, tahun ini dapat dikatakan sebagai tahun yang penuh dengan tantangan. Namun dengan penerapan strategi yang matang dan dukungan dari nasabah serta masyarakat, perusahaan optimistis mampu melanjutkan pertumbuhan yang positif di Tahun Naga Kayu ini.

Related