Jajaki Layanan Taksi Terbang, AirAsia Sewa 100 Pesawat Listrik Avolon

marketeers article

Maskapai penerbangan AirAsia mencapai kesepakatan dengan perusahaan penyedia pesawat terbang Avolon, demi menjajaki layanan taksi terbang di Asia Tenggara. Perusahaan penerbangan di bawah naungan grup Capital A itu menyebut akan menyewa setidaknya 100 unit pesawat terbang listrik jenis VX4 eVTOL.

Pemesanan pesawat listrik untuk layanan taksi terbang merupakan upaya revolusioner AirAsia, dalam menyediakan layanan mobilitas masa depan. Dalam keterangan resminya, maskapai memandang potensi layanan tersebut sebagai bentuk transformasi dari bentuk transportasi efisien, yang dapat menjangkau lebih banyak penumpang.

Jenis pesawat eVTOL yang dipakai dalam layanan taksi terbang AirAsia, merupakan singkatan dari electric vertical take-off and landing. Artinya, kapal terbang tersebut dapat lepas landas maupun mendarat di permukaan tanah secara vertikal, yang saat ini dapat kita lihat dalam operasi sebuah helikopter pada umumnya.

Avolon turut mengambil peran sebagai mitra pengembangan layanan taksi terbang milik AirAsia dalam jangka panjang. Bentuk kemitraan yang dibangun akan terwujud melalui penanaman modal serta keterlibatan dalam hal inovasi melalui platform Avolon-e, terkait pengembangan komersialisasi layanan mobilitas udara di kawasan urban (UAM).

“Saya sangat antusias mengenai kemitraan yang terbentuk antara AirAsia dan Avolon terkait layanan taksi terbang. Inovasi ini akan mewujudkan perjalanan udara jarak pendek bebas emisi di Asia Tenggara. Kami menaruh kepercayaan pada model VX4 sebagai pesawat eVTOL dalam layanan ini sekaligus sebagai maskapai pertama yang mengoperasikannya di Asia Tenggara,” kata Tony Fernandes, CEO Capital A.

Fernandes menambahkan pihaknya merasa senang dapat menjalin kemitraan dengan Avolon, dalam meraih tujuan sebagai maskapai dan penyedia layanan perjalanan satu pintu di kawasan Asia Tenggara. AirAsia sendiri memiliki lebih dari 20 produk serta layanan kepada pelanggan di berbagai negara dalam bentuk hotel, maskapai penerbangan, jasa antar dan pemesanan makanan, hingga retail.

Pesawat jenis VX4 eVTOL mampu membawa empat penumpang dengan satu orang pilot, dengan jarak jelajah hingga 160 kilometer. Menggunakan penggerak bertenaga baterai penuh, pesawat ini disebut tidak mengeluarkan suara apapun saat mengudara serta memberikan keuntungan berupa ongkos perjalanan lebih rendah ketika melayani penumpang.

Layanan taksi terbang dari AirAsia mempunyai rencana untuk dapat beroperasi paling cepat pada tahun 2025 di Malaysia dan Singapura. Seperti dilansir dari laman Reuters, otoritas penerbangan kedua negara itu dianggap lebih memungkinkan memberi izin kepada AirAsia sebagai operator dibandingkan negara lain seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related