Jajal Gesits, Presiden Ingin Jadi Pembeli Pertama

marketeers article

Presiden Joko Widodo menjajal sepeda motor listrik Gesits. Selain menjajal motor listrik produksi dalam negeri, Presiden membicarakan persiapan produksi massal sepeda motor listrik Gesits. Kabarnya, produk tersebut akan segera memasuki tahap produksi dan termasuk salah satu prinsipal Indonesia pertama yang masuk ke pasar sepeda motor listrik Tanah Air.

Rencananya sepeda motor listrik tersebut akan diproduksi sebanyak 60.000 unit dalam satu tahun atau 5.000 unit setiap bulan dan tergantung permintaan pasar. Sebelumnya, Gesits juga telah melalui sejumlah uji coba dan pengembangan sejak 2015 silam.

Setelah menjajal motor listrik tersebut, Presiden menilai bahwa suara yang dihasilkan oleh motor tersebut sangat halus. Ia yakin bahwa apa yang dihasilkan oleh Gesits akan berpengaruh banyak pada upaya ramah lingkungan. “Ini adalah brand dan prinsipal 100% Indonesia untuk sepeda motor listrik. Sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali enggak ada masalah,” tuturnya.

Dirinya melanjutkan, apabila sepeda motor listrik Gesits ini meluncur ke pasaran, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan. Presiden meyakini apabila harga yang ditawarkan cukup kompetitif dan memiliki keunggulan tersendiri dibanding sepeda motor konvensional, sepeda motor listrik ini akan diterima oleh pasar.

Brand dan prinsipal Indonesia bisa mendahului pertama di pasaran. Ini sangat bagus. Tadi saya sudah diberi tahu harganya kompetitif,” ujarnya.

Gesits ditenagai oleh baterai lithium ion dan dapat menempuh jarak sejauh kurang lebih 70 kilometer untuk satu kali pengisian baterai dengan lama pengisian kurang lebih 3 jam. Komponen baterai tersebut merupakan satu-satunya komponen motor yang masih harus diimpor oleh pihak Gesits. Ke depannya, komponen tersebut diharapkan juga akan diproduksi di dalam negeri.

“Yang paling krusial ini produksi baterai lithium-nya. Padahal kita raw materialnya ada,” ujar Presiden.

Pemerintah sendiri akan terus mendorong pengembangan produk-produk otomotif dalam negeri. Pemerintah salah satunya akan memberikan bantuan bagi percepatan uji coba, uji kelaikan, dan perizinan yang dibutuhkan. “Ini nanti kalau sudah diproduksi saya jadi pembeli pertama,” tandasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related