Industri hewan kesayangan merupakan salah satu industri yang menjanjikan dan melibatkan banyak bidang industri. Tren pertumbuhan di industri itu pun mendorong hadirnya pameran yang disebut dengan Jakarta Pet Expo (JPE).
Pameran yang digelar oleh Songolas Exhibition Services (19 Events) ini akan hadir pada 27-30 November 2024 di JIEXpo Jakarta. Deny Yunus, Direktur 19 Events mengatakan, Jakarta Pet Expo 2024 merupakan pameran dagang internasional pertama di Indonesia yang didedikasikan pada inovasi di sektor perawatan dan kebutuhan hewan kesayangan.
“Pameran B2B di sektor kebutuhan hewan kesayangan merupakan terobosan baru di Indonesia. Diharapkan Jakarta Pet Expo 2024 ini akan menjadi wadah yang tepat bagi pebisnis makanan dan aksesoris hewan kesayangan, pet groomer, dokter hewan, distributor, ataupun end-customer pemilik hewan kesayangan dari seluruh target negara untuk menjadi penghubung mereka dalam aktivitas industri.” ucap Deny Yunus dalam keterangan pers kepada Marketeers, Minggu (12/5/2024).
BACA JUGA Behind Your Touch, Dokter Hewan dengan Kemampuan Psikometri
Nantinya, Jakarta Pet Expo tidak hanya menjadi ajang pameran produk, karena, pameran ini juga akan diramaikan dengan sesi konferensi, business matching, serta presentasi berbagai produk.
Ia menekankan, pameran ini juga mengundang seluruh pengunjung dari berbagai kalangan pecinta hewan kesayangan, wholesaler, veterinarian, dan masyarakat secara umum untuk hadir mengunjungi dan meramaikan keseluruhan rangkaian kegiatan acara.
Syahroni Djaidi, Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Makanan Hewan Kesayangan Indonesia (PPMHKI), menyampaikan, industri hewan kesayangan di Indonesia kini berkembang dengan pesat dan diproyeksikan akan mencapai 1,7 miliar pada tahun 2027.
“Asosiasi kami tentu saja menyambut dengan optimis terobosan-terobosan baru yang akan dihadirkan pada pameran ini, sehingga bisa memberikan variasi dan inovasi terbaru pada industri makanan hewan kesayangan di Indonesia. Apalagi dengan target lebih dari 200 exhibitor dari 10 negara, Jakarta Pet Expo 2024 akan memperluas wawasan para pecinta hewan kesayangan,” kata Syahroni Djaidi.
BACA JUGA: Jakarta Aquarium & Safari Hadirkan Satwa Akuatik, Anjing Laut
Industri hewan kesayangan di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan pesat karena beberapa faktor seperti urbanisasi, peningkatan daya beli masyarakat, dan perubahan gaya hidup, serta peningkatan minat kepemilikan.
Menurutnya, populasi hewan kesayangan di Indonesia meningkat sebesar 75,7% antara tahun 2017 dan 2022, dengan anjing, kucing, burung, dan ikan menjadi hewan kesayangan yang umum.
“Pada masa pandemi tingkat pembelian makanan untuk hewan kesayangan menjadi meningkat hingga mencapai 17% atau 932,2 juta kg dan diperkirakan para pemilik hewan kesayangan bisa merogoh pengeluaran hingga Rp 1 juta per bulannya untuk produk-produk perawatan hewan kesayangan,” kata dia.
