Jalin Bukukan Kinerja Positif saat Ramadan dan Idulfitri 2025

marketeers article
Sumber gambar: pers rilis.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa dan penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional membukukan kinerja positif selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025.

Seluruh layanan Jalin, termasuk infrastruktur switching dan kanal transaksi digital, beroperasi normal dan aman di tengah lonjakan volume transaksi yang signifikan. Melalui peningkatan kapasitas infrastruktur, penguatan sistem monitoring transaksi secara real-time 24 jam, serta pengelolaan risiko operasional yang proaktif, Jalin berhasil mencatatkan tingkat layanan (Service Level Agreement/SLA) rata-rata di atas 99,9% pada berbagai kanal, terutama layanan unggulan seperti Virtual ATM.

BACA JUGA: Transaksi Paylater Naik 10% saat Ramadan 2025

Jalin juga mencatat pertumbuhan signifikan pada transaksi berbagai kanal pembayaran digital, seperti Debit, Mobile Banking, dan Agen Laku Pandai, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 15% dibandingkan periode Ramadan-Idulfitri tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan tren digitalisasi yang makin kuat, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat serta perubahan perilaku konsumen yang kian memilih kanal digital dalam bertransaksi.

Kendati demikian, lonjakan transaksi yang juga terjadi pada kanal Virtual ATM menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai masih tetap tinggi, khususnya di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Transaksi Remitansi BSI Capai Rp 1,5 Triliun

Ario Tejo Bayu Aji, Direktur Utama Jalin menjelaskan dalam menghadapi tingginya volume transaksi tersebut, Jalin menerapkan mekanisme pengawasan ketat terhadap pola transaksi, termasuk penerapan sistem notifikasi dan eskalasi kepada seluruh member apabila terdeteksi potensi anomali baik yang berbasis aturan (rule-based) maupun pola perilaku (behavior-based). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko untuk memastikan kelancaran dan keamanan transaksi bagi seluruh pengguna jaringan Link.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama erat antara Jalin dengan lebih dari 85 member jaringan Link, mitra strategis, serta dukungan penuh dari regulator. Sinergi ini menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas layanan selama periode transaksi tinggi,” ujar Ario melalui keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).

Ario menambahkan peningkatan transaksi ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas konsumsi selama Ramadan dan Idulfitri. Data Kemenko Perekonomian memperkirakan nilai konsumsi masyarakat pada periode tersebut melampaui Rp 200 triliun, yang turut berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai wujud komitmen jangka panjang, Jalin terus memperkuat fondasi operasional serta memperluas kolaborasi strategis dengan pelaku industri untuk membangun ekosistem pembayaran digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan penerapan berbagai standar internasional dalam pengelolaan layanan dan keamanan informasi seperti ISO 9001, ISO 27001, ISO 27701, ISO 37001, PCI DSS, serta PCI PIN. Di samping itu, Jalin juga terus memperkuat tata kelola perusahaan melalui asesmen Risk Maturity Index, Good Corporate Governance (GCG), Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), hingga keterlibatan sebagai bagian dari Tim Tanggap Insiden Siber di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS