Jangan Beli 5 Barang Ini jika Ingin Hidup Minimalis

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Hidup minimalis bukan hanya soal memiliki barang dalam jumlah sedikit, tetapi juga tentang lebih bijak dalam membeli sesuatu. Jika ingin menjaga rumah tetap rapi dan fungsional, ada beberapa jenis barang yang justru bisa membuat ruang terasa penuh dan tidak efisien.

Dua ahli penataan, Dana Reder dan Brenda Prinzavalli, mengungkapkan sejumlah barang yang sebaiknya tidak Anda beli jika ingin hidup lebih minimalis. Dilansir dari The Spruce, berikut daftarnya:

BACA JUGA: 5 Perlengkapan Rumah yang Cocok untuk Memulai Hidup Minimalis

Kotak Penyimpanan Tambahan

Banyak orang berpikir bahwa membeli kotak atau keranjang penyimpanan adalah solusi untuk mengatur barang agar lebih rapi. Padahal, seorang minimalis justru memilah dan mengurangi barang terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan tempat penyimpanan tambahan.

“Mereka akan selalu menyortir barang-barang sebelum membeli kotak atau keranjang. Dengan cara ini, mereka hanya membeli yang benar-benar dibutuhkan dan tidak berlebihan,” kata Dana Reder, pendiri Winnow & Bloom.

Kalau pun memang perlu membeli tempat penyimpanan, seorang minimalis cenderung memilih bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kayu atau bambu, daripada plastik.

Barang dengan Fungsi Spesifik

Seorang minimalis menghindari barang yang hanya memiliki satu fungsi khusus, terutama dalam peralatan dapur. Hal yang sama berlaku untuk dekorasi musiman. Mereka lebih memilih hiasan yang bisa digunakan berulang kali atau bahkan membuat sendiri.

“Jika ada alat masak yang hanya digunakan untuk satu jenis makanan, minimalis akan mencari alternatif lain atau memasak dengan cara berbeda,” ujar Brenda Prinzavalli, ahli strategi organisasi dari Balanced Organizing Solutions, LLC.

BACA JUGA: 10 Tips Menerapkan Minimalisme di Tengah Kehidupan Modern

Dekorasi Berlebihan

Membeli banyak pajangan tanpa fungsi yang jelas hanya akan memenuhi ruangan tanpa memberikan manfaat nyata. Sekali pun memilih dekorasi yang fungsional seperti bantal sofa, minimalis tetap memperhatikan jumlahnya.

“Minimalis ingin rumah mereka terasa nyaman namun tetap lapang. Mereka lebih memilih barang yang memiliki nilai sentimental daripada sekadar dekorasi tanpa makna,” kata Reder.

Pakaian yang Sama

Minimalis tidak merasa perlu memiliki berbagai versi pakaian dengan model yang sama untuk kesempatan berbeda. Mereka lebih memilih satu jaket jeans serbaguna dibandingkan memiliki beberapa model hanya untuk variasi gaya.

Selain itu, mereka menghindari pakaian yang sulit dipadukan dengan koleksi lainnya. Sepatu dengan warna mencolok yang jarang digunakan, misalnya, bukan pilihan yang disukai seorang minimalis. Sebaliknya, mereka memilih pakaian dengan warna netral agar mudah dipadupadankan.

Pakaian Fast Fashion

Tren fast fashion membuat banyak orang membeli pakaian murah yang hanya bertahan satu atau dua musim. Hal ini tidak berlaku bagi minimalis, sebab mereka mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas.

“Mereka lebih memilih pakaian yang lebih mahal tetapi tahan lama dan dibuat dari bahan ramah lingkungan daripada membeli banyak pakaian murah yang cepat rusak,” kata Reder.

Bagi yang suka mencoba berbagai gaya namun ingin tetap minimalis, Reder pun menyarankan untuk menyewa pakaian.

Dengan cara ini, Anda bisa tetap bereksperimen dengan gaya tanpa harus menyimpan banyak pakaian di lemari.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS