Jasa Distribusi dan Logistik Energi Tumbuh, Laba Elnusa Naik 33%

marketeers article
Ilustrasi pegawai Elnusa. (FOTO: Elnusa)

Jasa distribusi dan logistik energi merupakan salah satu backbone bagi pendapatan PT Elnusa Tbk. Pertumbuhan di kedua sektor itu pun membuat anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) itu berhasil mencetak pertumbuhan laba yang signifikan.

Stanley Iriawan, Direktur Keuangan Elnusa mengatakan, berdasar laporan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023 yang telah di audit, perseroan berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Hal tersebut tercermin dari capaian laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 503 miliar, tumbuh 33% secara year on year,” kata Stanley Iriawan, dikutip dari website Pertamina, Jumat (22/3/2024).

Dalam periode tersebut, Elnusa membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 12,5 triliun, tumbuh 2% dibanding tahun 2022. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 53%, jasa hulu migas terintegrasi 34% dan jasa penunjang migas 13%.

BACA JUGA: Perkuat Distribusi, Pertamina Lubricants Gandeng Elnusa Petrofin

Atas capaian tersebut, perseroan berhasil mencatatkan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp 1,28 triliun atau tumbuh 11,8%.

Menurutnya, kontributor laba bersih tahun buku 2023 terdiri dari segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64%, jasa hulu migas terintegrasi 15% dan jasa penunjang migas 21%.

Salah satu pendorong kenaikan laba bersih Elnusa adalah peningkatan di sejumlah proyek pekerjaan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi yakni pada 2022 Rp 305,6 miliar menjadi Rp 320,5 miliar atau tumbuh 4,9% untuk unit jasa transportasi BBM, trading BBM melalui inovasi blending produk B35 (B0 & FAME), manajemen depo serta KSO infrastruktur.

BACA JUGA: Sepanjang 2023, PGN Bukukan Laba Bersih Rp 4,3 Triliun

Sementara itu, pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih dari Rp 20,2 miliar pada 2022 menjadi Rp 74,8 miliar pada 2023 atau tumbuh 270%.

“Jasa survei seismic dan aktivitas jasa produksi migas yang juga cukup menopang pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih diantaranya melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, cementing services dan drilling fluid services,” kata Stanley.

Ia pun menekankan, kinerja tahun buku 2023 ini merupakan bukti nyata atas komitmen serta konsistensi Elnusa dalam menjalankan strategi bisnis yang berkelanjutan untuk menghasilkan perbaikan kinerja dari tahun-tahun sebelumnya. Sejalan dengan capaian pertumbuhan laba serta melalui berbagai layanan unggulan yang telah diberikan, sepanjang 2023, Elnusa juga berhasil meraih sejumlah apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak dari dalam dan luar negeri.

Related