Jasa Raharja Bermitra dengan Amazon Bangun Budaya Inovasi

marketeers article
Jasa Raharja Bermitra dengan Amazon Bangun Budaya Inovasi. (FOTO: Dok Jasar Raharja)

Jasa Raharja melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) terkait pengembangan artificial intelligence (AI)/ML for safety campaign, dan Co Innovation Lab and culture of innovation, di New York. Dari kerja sama itu, AWS akan memberikan pedoman dalam menciptakan inovasi. 

“Nantinya AWS akan melakukan sharing terkait kunci sukses Amazon dalam membangun mindset (pola pikir) dan budaya berinovasi yang berfokus pada pelayanan pelanggan,” kata Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

BACA JUGA: Erick Thohir Ubah Jajaran Komisaris Jasa Raharja, Ini Daftar Lengkapnya

Rivan menyampaikan dengan adanya kerja sama tersebut, pemerintah melalui Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Pembina Samsat, BUMN, perusahaan startup, akademisi, media massa, dan pemangku kepentingan terkait lainnya, akan berkolaborasi bersama Amazon Web Services untuk mengoptimalkan peluang membangun innovation culture (budaya inovasi).

Ia mengatakan sharing Amazon Web Services akan dilakukan melalui keynote speech, workshop, join innovation lab, dan kompetisi artificial intelligence sesuai dengan mandat yang diberikan kepada Jasa Raharja. Perusahaan menyambut baik adanya perjanjian kerja sama ini. 

BACA JUGA: Lima Fokus Transformasi Strategi Jasa Raharja

Menurut dia, kolaborasi tersebut akan membawa dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

“Tentunya ini menjadi kesempatan kita bersama untuk menggali kunci sukses Amazon dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. Dengan demikian tercipta nilai tambah untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan atau sustainable growth,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan dengan adanya kerja sama tersebut Jasa Raharja makin memperkuat transformasi korporasinya berbasis digital, yang fokus pada tiga hal, yakni penurunan tingkat kecelakaan di Indonesia, peningkatan collection rate pajak kendaraan bermotor (PKB), dan verifikasi klaim biaya rumah sakit.

“Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya kepada Jasa Raharja, tetapi juga terhadap seluruh stakeholder Jasa Raharja,” tutur Kartika.

Related