PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membuktikan komitmennya untuk memberikan layanan yang terbaik. Salah satunya lewat layanan wealth management yang hadir sebagai mitra finansial, sosial, dan spiritual bagi nasabahnya dalam pengelolaan kekayaan secara syariah melalui layanan eksklusif BSI Prioritas.
Anton Sukarna, Direktur Retail Banking BSI mengatakan layanan BSI Prioritas telah berhasil membangun fondasi kuat dalam pengelolaan kekayaan berprinsip syariah. Karenanya, jumlah nasabah dalam layanan itu terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Ia menekankan BSI Prioritas mendasarkan pendekatannya pada lima pilar utama pengelolaan kekayaan syariah (Sharia Wealth Management), yaitu penciptaan kekayaan (Wealth Creation), akumulasi kekayaan (Wealth Accumulation), pemurnian kekayaan (Wealth Purification), perlindungan kekayaan (Wealth Protection), dan distribusi kekayaan (Wealth Distribution).
BACA JUGA: Mengenal Pilar Layanan Wealth Management bagi Nasabah Prioritas
Salah satu pilar yang paling menonjol adalah pilar dalam hal akumulasi kekayaan (Wealth Accumulation). Pilar ini kerap menjadi daya tarik karena BSI Prioritas memberikan dukungan kepada nasabah untuk mengalokasikan aset mereka melalui berbagai instrumen investasi syariah, termasuk reksa dana syariah, surat berharga syariah negara (SBSN), investasi emas, dan deposito syariah.
“Nasabah juga didampingi secara langsung oleh tim Relationship Manager dan Wealth Specialist dalam melakukan pembelian investasi. BSI menyediakan instrumen investasi dalam mata uang rupiah dan dolar Amerika sehingga dapat melengkapi diversifikasi pilihan investasi untuk nasabah,” kata Anton dikutip dari website BSI, Sabtu (16/12/2023).
Baru-baru ini, perusahaan juga meluncurkan enam produk reksadana syariah. Sehingga saat ini perusahaan telah memasarkan lebih dari 20 produk reksadana syariah dengan berbagai kelas aset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah. Anton meyakini penambahan produk terbaru reksa dana syariah dapat melengkapi kebutuhan dan memberikan lebih banyak pilihan kepada nasabah yang akan berinvestasi syariah khususnya dalam instrumen reksadana.
BACA JUGA: Dorong Digitalisasi, BSI Jalin Kemitraan dengan 221 Ribu Merchant QRIS
Keunggulan layanan pengelolaan kekayaan yang menyeluruh itu pun terbukti membuat nasabah BSI Prioritas terus mengalami peningkatan. Menurutnya, per September 2023, Nasabah BSI Prioritas telah mencapai 58.000 atau tumbuh sekitar 12% secara year on year.
Komitmen perusahaan dalam mendorong ekosistem wealth management berbasis syariah pun membuat perusahaan berhasil meraih dua penghargaan internasional dari Islamic Retail Banking Awards (IRBA) sebagai ‘The Strongest Islamic Retail Bank in Indonesia 2023′ dan ‘Excellence Award for Priority Banking in Indonesia 2023’.
Menurutnya, penghargaan tersebut ditentukan berdasarkan pemeringkatan bank syariah global yang dilakukan oleh Institut Keuangan Islam Cambridge dan mengikutsertakan lebih dari 130 bank syariah dari seluruh dunia.
“Dengan penghargaan ini, kami semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra finansial yang handal bagi nasabahnya, dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan pengelolaan kekayaan yang berkualitas,” tutur Anton.
Editor: Ranto Rajagukguk