Gaya hidup minimalis bukan sekadar soal dekorasi yang simpel. Lebih dari itu, minimalisme juga mencerminkan cara berpikir yang mengutamakan fungsi dan keteraturan.
Tak ayal, kamar mandi pun jadi salah satu area favorit para penganut gaya hidup ini untuk menjaga kerapian. Menurut para ahli penata rumah, ada enam jenis barang yang tak akan pernah ditemukan di kamar mandi milik seorang minimalis.
Bukan tanpa alasan, barang-barang tersebut dianggap berpotensi menciptakan kekacauan visual dan menyulitkan penyimpanan. Lantas, barang apa sajakah itu? Melansir The Spruce, berikut daftarnya:
BACA JUGA: Jangan Buang 10 Barang Ini saat Bersihkan Rumah agar Tak Menyesal
Produk Perawatan Berlebihan
Kamar mandi minimalis tidak pernah dipenuhi berbagai jenis skincare, make-up, ataupun parfum dalam jumlah banyak. Mereka biasanya hanya menyimpan produk yang benar-benar digunakan setiap hari.
“Semakin banyak produk, semakin berantakan meja dan rak kamar mandi Anda. Kalau bisa, hindari juga stok sampo atau losion cadangan karena hanya akan menambah tumpukan,” ujar Michaele Tocco, pendiri Michaele’s Precise Planning, dikutip Senin (14/4/2025).
Laci Penuh Sesak
Laci yang dipenuhi barang hingga sulit ditutup merupakan mimpi buruk bagi seorang minimalis. Amber Kamat, pendiri It’s Not Complicated Organizing, menjelaskan bahwa penyimpanan yang terlalu padat justru memicu kebiasaan menimbun barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Dekorasi Bertema Musiman
Handuk bergambar hati untuk Valentine, sabun berbentuk pohon Natal, atau hiasan labu untuk Halloween bukan bagian dari estetika kamar mandi ala minimalis. Para minimalis justru memilih perlengkapan dengan desain netral dan elegan yang bisa digunakan sepanjang tahun.
“Minimalis menghindari dekorasi musiman karena cenderung mempercepat penumpukan barang,” kata Tocco.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan untuk Jaga Rumah Tetap Minimalis Tanpa Capek
Hiasan Dinding Ramai
Alih-alih memasang lukisan berwarna-warni atau pajangan yang mencolok, para minimalis lebih menyukai sedikit gambar pemandangan sederhana yang menciptakan rasa tenang. Lisa Zaslow, pendiri Gotham Organizers, menilai elemen visual yang terlalu ramai justru mengganggu fungsi utama kamar mandi sebagai ruang relaksasi.
Warna yang Terlalu Cerah
Kamar mandi bukan tempat untuk bereksperimen dengan wallpaper bermotif ramai atau aksesori warna-warni. Zaslow menyarankan menggunakan warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu yang menciptakan kesan bersih dan menenangkan.
Layaknya kamar mandi hotel mewah, minimalis cenderung memilih handuk putih polos dan perlengkapan berbahan kayu, logam, atau plastik sederhana yang mudah dibersihkan.
Alat Berteknologi Tinggi dengan Fungsi Tunggal
Gadget seperti facial steamer, alat pijat kepala, atau foot spa biasanya hanya punya satu fungsi, namun memakan banyak ruang. Bagi seorang minimalis, alat semacam ini tidak diperlukan.
“Fokus utama kamar mandi minimalis adalah perawatan diri yang esensial, bukan gadget yang jarang dipakai,” jelas Kamat.
Editor: Tri Kurnia Yunianto