Platform jejaring sosial Twitter belum lama ini menambahkan beberapa fitur reaksi emoji baru dalam aplikasinya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan menjawab tantangan dari Facebook yang memiliki fitur emoji lebih dulu. Pasalnya, Facebook sudah lebih dahulu membuat reaksi emoji sejak tahun 2016.
Emoji tersebut berisi reaksi yang menggambarkan berbagai macam emosi, seperti “cheer”, “hmm”, “sad” dan “haha”. Menurut peneliti Twitter Jane Manchun Wong, Twitter dapat menghadirkan tombol like yang sebelumnya berbentuk star-shaped menjadi heart-shaped.
Dilansir dari The Verge, Wong menunjukkan bahwa Twitter dapat mengambil jalan yang berbeda dalam menyimbolkan emoji yang dibuatnya. Twitter terlihat tidak memiliki ekspresi “mad” seperti yang dimiliki Facebook, karena Twitter sudah memiliki fitur untuk mengekspresikan hal tersebut dengan fitur reply dan juga retweet.
“Kami sedang mencari cara tambahan bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka sendiri. Hal ini dapat dilakukan dalam percakapan yang terjadi di Twitter melalui penambahan emoji dalam survei.” ucap juru bicara Twitter, Jane Manchung Wong.
Dengan cara ini, bisa dilihat bahwa Twitter sedang membangun kekuatan mereka kembali dan menjawab tren kebutuhan dari para netizen. Bukan tidak mungkin, pembaruan yang terbilang kecil ini bisa memuluskan misi Twitter untuk mengakuisisi pengguna baru atau mengajak kembali pengguna lama untuk pulang.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz