Xiaomi makin serius mengembangkan ekosistem teknologi pintar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah kapan Xiaomi akan membawa mobil listriknya, Xiaomi SU7, ke pasar Indonesia.
Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menjawab bahwa perusahaan memang memiliki rencana untuk membawa kendaraan listrik (EV), tetapi masih membutuhkan waktu.
“Kami percaya Indonesia adalah pasar besar dan tentu saja kami akan membuat rencana untuk EV, tetapi untuk saat ini, kami belum bisa memberikan informasi detail mengenai waktunya,” ujar Wentao dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, setiap negara memiliki regulasi berbeda dalam hal kendaraan listrik. Karena itu, Xiaomi harus memastikan bahwa produknya sesuai dengan aturan yang berlaku di masing-masing wilayah.
Ia juga menambahkan perkembangan global Xiaomi di bidang kendaraan listrik masih dalam proses dan membutuhkan waktu untuk bisa masuk ke berbagai pasar, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Xiaomi Resmi Rilis SU7 Ultra dan 15 Ultra Akhir Februari
Meski mobil listrik Xiaomi belum hadir di Indonesia, perusahaan tetap berkomitmen untuk menghadirkan berbagai produk pintar lain yang mendukung gaya hidup modern. Wentao menegaskan Xiaomi memiliki visi besar dalam strategi Human-Car-Home, yaitu menciptakan ekosistem teknologi yang terhubung untuk mempermudah kehidupan penggunanya.
Di Indonesia, Xiaomi sudah membawa berbagai perangkat pintar yang mendukung konsep ini, seperti smartphone, smartwatch, TWS wearables, serta skuter listrik Xiaomi yang dapat dikendalikan melalui satu ekosistem aplikasi. Selain itu, Xiaomi juga menghadirkan berbagai produk rumah pintar, seperti penyedot debu otomatis (robot vacuum), kamera keamanan (CCTV), dan speaker pintar yang semuanya bisa terhubung dalam satu sistem.
Salah satu produk terbaru yang Xiaomi luncurkan di Indonesia adalah smart AC, yang diklaim lebih canggih dibandingkan AC tradisional.
“Xiaomi AC dapat memberikan pengalaman teknologi baru bagi pengguna. Kami menghadirkan AC pintar, bukan AC biasa,” ujar Wentao.
BACA JUGA: Xiaomi Tergetkan Mobil SU7 Terjual Lebih dari 100.000 Unit pada 2024
Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang terus berkembang, dengan perekonomian yang makin kuat dan masyarakat yang kian terbuka terhadap teknologi baru. Hal ini menjadi alasan utama Xiaomi terus berinvestasi dan menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Meski masih menunggu kepastian soal kapan mobil listrik Xiaomi masuk ke Indonesia, Xiaomi memastikan ekosistem teknologi mereka akan terus berkembang. Sebelumnya, Xiaomi secara resmi mengonfirmasi akan meluncurkan dua produk unggulannya, Xiaomi SU7 Ultra dan Xiaomi 15 Ultra, pada akhir Februari 2025.
Pengumuman ini muncul setelah perusahaan kembali beroperasi usai libur Tahun Baru Imlek. Xiaomi SU7 Ultra merupakan mobil listrik paling bertenaga dari Xiaomi.
Mobil ini dilengkapi dengan tiga motor listrik berkonfigurasi V8s + V8s + V6s yang menghasilkan tenaga sebesar 1.548 hp. Dengan tenaga tersebut, SU7 Ultra mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, sementara akselerasi 0-200 km/jam dapat dicapai dalam 5,86 detik.
Mobil ini juga memiliki kecepatan maksimal lebih dari 350 km/jam dan menggunakan baterai CATL Kirin Gen 2.
Editor: Ranto Rajagukguk